Jasad Teman Jadi Bahan Penelitian Belajar, Mahasiswa Kedokteran Ini Menangis Histeris

Seorang mahasiswa kedokteran di Nigeria menangis histeris saat mengetahui jika jenazah yang digunakannya sebagai media pembelajaran adalah jasad temannya sendiri.

Riki Chandra
Rabu, 04 Agustus 2021 | 15:10 WIB
Jasad Teman Jadi Bahan Penelitian Belajar, Mahasiswa Kedokteran Ini Menangis Histeris
Ilustrasi mayat. [Antara]

Jasad Devine akhirnya dapat diambil oleh keluarganya dan beberapa petugas yang terlibat dalam pembunuhannya dipecat.

Setelah kejadian itu, Enya mengalami trauma yang berkepanjangan karena ia terus-menerus membayangkan temannya berdiri di dekat pintu ruang anatomi. Kejadian itu juga membuatnya harus menunda kelulusannya selama setahun.

Insiden itu diyakini menggarisbawahi salah satu faktor banyaknya kasus orang hilang di Nigeria.

Undang-undang di Nigeria menyebutkan bahwa jasad yang tidak kunjung diklaim akan berakhir di kamar mayat pemerintah dan kemudian diserahkan ke sekolah kedokteran.

Baca Juga:Kisah Mahasiswa Kedokteran di Nigeria: Temukan Jasad Temannya di Meja Penelitian

Temuan mengejutkan itu juga menyoroti kurangnya media pembelajaran di Nigeria untuk mahasiswa kedokteran dan apa yang dapat terjadi pada korban kekerasan polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak