Pria Jepang itu menderita stroke setelah masturbasi karena mengalami pendarahan subarachnoid, yakni jenis stroke yang jarang terjadi. Stroke jenis ini menyebabkan pendarahan di area antara otak dan jaringan yang menutupinya.
Kondisi ini terjadi ketika aneurisma otak pecah, tetapi tidak jelas penyebabnya. Ada berbagai faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena aneurisma otak, termasuk pola makan yang buruk, kurang olahraga, terlalu banyak alkohol, dan riwayat keluarga.
Pria ini juga termasuk kelompok yang berisiko mengalami pendarahan subarachnoid, karena biasanya terjadi pada orang usia antara 45 hingga 70 tahun.
Dr Masahiro Oomura dan tim ahli sarafnya, yang menerbitkan laporan kasus tersebut, mengatakan penyebab masturbasi memicu stroke masih belum jelas.
Baca Juga:Terserang Stroke, Anggi Novita Istri Ferry Irawan Ditolong Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Tetapi Dr Daniel Walsh, seorang konsultan ahli bedah saraf serebrovaskular di King's College Hospital NHS Foundation Trust, mengatakan kasus tersebut sangat mengejutkan. Anurisma pecah yang menyebabkan stroke pada pria itu diduga terkait dengan peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.