Diklaim Paling Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta, Ini 5 Fakta Tentang Vaksin Pfizer

Indonesia akan kembali mendatangkan vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat.

Riki Chandra
Sabtu, 24 Juli 2021 | 13:15 WIB
Diklaim Paling Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta, Ini 5 Fakta Tentang Vaksin Pfizer
Botol vaksin Pfizer pertama yang digunakan vaksinasi (Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian)

SuaraSumbar.id - Indonesia akan kembali mendatangkan vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat. Sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca rencananya akan tiba di Indonesia pada Agustus 2021.

Vaksin Pfizer disebut paling efektif melawan corona varian delta lantaran menggunakan teknologi messenger ribonucleic acid (mRNA).

Dilansir Suara.com dari laman The Telegraph, vaksin Pfizer tak lepas dari peran ilmuwan Katalin Kariko, ahli biokimia asal Hungaria sekaligus wakil Presiden Senior BioNTech. Pasalnya, melalui teknologi mRNA temuannya, vaksin Pfizer jadi lebih cepat dikembangkan.

Menurut penelitian yang diterbitkan New England Journal of Medicine pada (21/7/2021), vaksin berbasis mRNA ini sangat efektif melawan varian Delta. Pasalnya, dua suntikan Pfizer disebut 88% lebih efektif untuk mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta, dan 93,7% lebih efektif terhadap varian Alpha.

Baca Juga:Kemenkes Israel: Kemanjuran Vaksin Pfizer Anjlok Jadi 39 Persen Hadapi Varian Delta

Public Health England (PHE) pada Mei mengungkapkan kemanjuran vaksin Covid-19 yang dibuat Pfizer BioNTech tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pasalnya, vaksin ini memakai komponen rekayasa genetik agar menyerupai kuman atau virus tertentu yang memungkinkan sel tubuh manusia membuat imunitas. PHE mengatakan dosis pertama dari vaksin Pfizer efektif 33% melawan simtomatik dari varian Delta.

Berikut lima fakta vaksin Pfizer:

1. Vaksin Pfizer Dapat Digunakan Anak-anak
Vaksin Pfizer lebih efektif mencegah Covid-19 pada anak mulai dari rentang usia 12-15 tahun. Hal ini lantaran mampu memicu respons imun pada tubuh rentang usia tersebut menjadi setara usia 16-25 tahun. Hal ini berdasarkan uji klinis yang dilaporkan laman CDC tentang efikasi vaksin Pfizer.

2. Efek Samping Vaksin Pfizer
Fakta kedua, vaksin ini memberikan efek samping antara lain: demam, nyeri sendi, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, dan kelelahan.

3. Efikasi Vaksin Pfizer
Berdasarkan uji klinis pada akhir Maret lalu, sejumlah 2.260 anak dan remaja rentang usia 12-15 tahun telah disuntik vaksin Pfizer. Mereka menunjukan efikasi 100 persen dan ditoleransi baik. Selain itu, vaksin Pfizer 95% efektif mencegah Covid pada orang tanpa infeksi sebelumnya.

Baca Juga:5 Fakta Vaksin Pfizer yang Diklaim Paling Efektif Melawan Covid-19 Varian Delta

4. Vaksin Pfizer Ampuh Melawan Varian Delta
Vaksin ini juga disebut ampuh melawan varian Delta dengan 2 dosis. Selain itu, ia juga mampu melawan varian Kappa yang ditemukan pertama kali di India.

5. Vaksin Pfizer Diklaim Aman Digunakan
Jenis vaksin yang dinamakan BNT162b2 ini telah mendapat persetujuan penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sejak Desember 2020 lalu. [Lolita Valda Claudia]

Berita Terkait

Saat ini Dinas Kesehatan Kota Bogor kembali membuka sentra vaksinasi COVID-19.

jabar | 21:56 WIB

Sehingga jika dihitung, sekitar 6.000 untuk dosis full.

jabar | 21:36 WIB

Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis vaksin ke Indonesia

news | 10:31 WIB

Amerika Serikat juga merupakan donor terbesar untuk COVAX, dengan komitmen 4 miliar dolar AS.

news | 10:16 WIB

Diskes Kota Banjarbaru dengan stok terbatas tersebut akan memakai link pendaftaran.

kaltim | 14:59 WIB

News

Terkini

Polisi memastikan hasil rekaman pelecehan seksual terhadap 12 korban yang dilakukan oleh sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) tidak tersebar.

News | 13:47 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak semua kebutuhan pangan harus berasal dari luar negeri, salah satunya seperti beras.

News | 16:08 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangguhkan penahanan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

News | 10:45 WIB

Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang.

News | 10:05 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan dunia internasional tak boleh campur tangan dalam upaya membebaskan pilot tersebut.

News | 15:51 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

News | 15:36 WIB

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB
Tampilkan lebih banyak