Musala Berkurang, Jumlah Masjid di Tanah Datar Terus Bertambah

Jumlah masjid di Kabupaten Tanagh Datar, Sumatera Barat (Sumbar), terus mengalami penambahan. Sementara itu, jumlah musala atau surau justru berkurang.

Riki Chandra
Kamis, 22 Juli 2021 | 18:10 WIB
Musala Berkurang, Jumlah Masjid di Tanah Datar Terus Bertambah
Masjid Raya Limo Kaum Tanah Datar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jumlah masjid di Kabupaten Tanagh Datar, Sumatera Barat (Sumbar), terus mengalami penambahan. Sementara itu, jumlah musala atau surau justru berkurang.

Salah satu penyebabnya lantaran alih status musala menjadi masjid. Seperti yang baru-baru ini terjadi, yakni perubahan musala Ukhuwah menjadi masjid di Perumahan Koppas Bhakti Nagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar.

"Jumlah masjid di Kabupaten Tanah Datar bertambah menjadi 324 unit, sementara jumlah musala berkurang menjadi 929 unit," kata Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Syahrul, dikutip dari Antara, Kamis (22/7/2021).

Menurutnya, alih status dari musala ke masjid diharapkan masyarakat di Perumahan Koppas selalu dan bahkan lebih menyemarakkan lagi kegiatan-kegiatan keagamaan di Masjid.

Baca Juga:Rumah Sakit Unand Padang Kekurangan Stok Vaksin Covid-19, Oksigen Juga Menipis

"Mari kita semarakkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, bila perlu kita dirikan koperasi masjid karena ini bisa meningkatkan partisipasi jamaah untuk meramaikan Masjid," katanya.

Ketua Komplek Perumahan Koppas Bhakti Gamal Dt. Tumangguang, mengatakan alih status mushala menjadi Masjid Ukhuwah didasari keinginan seluruh warga komplek.

Karena saat ini jumlah penduduk komplek sudah mencapai 140 Kepala Keluarga (KK) sehingga jumlah jamaah saat melaksanakan Shalat Ied juga selalu melimpah sampai ke halaman Mushalla, belum lagi ditambah jamaah yang ada di seputaran komplek.

Ke depan, Masjid Ukhuwah akan dijadikan sebagai pusat pendidikan agama bagi generasi muda dan juga sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan masyarakat khususnya kegiatan keagamaan.

"Harapan kami dengan kegiatan ini kami bisa menangkal penguruh buruk dari berbagai macam penyakit masyarakat serta perkembangan teknologi yang berakibat buruk bagi generasi muda," katanya.

Baca Juga:NU Akhirnya Punya Masjid di Jepang, Diresmikan Dubes RI Heri Akhmadi

Sementara itu, Bupati Eka Putra mengatakan pembangunan fisik masjid bisa saja sudah selesai, namun pembanguan non fisik dari sebuah rumah ibadah inilah yang harus terus diisi dan dikembangkan setiap waktu.

"Mari kita berjuang bersama-sama agar masjid kita ini memiliki jiwa yang bagus bangunannya, ramai jamaahnya, banyak kegiatan umat yang dilaksanakan didalamnya," katanya.

Bupati juga mengharapkan warga komplek Koppas selalu memakmurkan masjid dan pengurus dapat merancang beberapa program kegiatan peribadatan, majelis taklim, kegiatan remaja masjid, membuat perpustakaan, pembinaan ibadah sosial, peringatan hari besar islam dan hari nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini