Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha sama dengan Sholat Idul Fitri yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Tata cara sholat Idul Adha pun mirip dengan sholat Idul Fitri.

Riki Chandra
Senin, 19 Juli 2021 | 18:10 WIB
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha
Ilustrasi sholat, salat, shalat, tahiyat (envato)

SuaraSumbar.id - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah akan berlangsung pada Selasa (20 Juli 2021). Setiap muslim disunnahkan untuk melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha.

Di tengah pandemi Covid-19, diperkiran masih banyak di antara muslim yang akan melaksanakan sholat Idul Adha rumah masing-masing. Lebih-lebih bagi masyarakat yang berada di wilayah PPKM Darurat.

Sholat Idul Adha sama dengan Sholat Idul Fitri yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Tata cara sholat Idul Adha pun mirip dengan sholat Idul Fitri.

Sebelum mengetahui tata cara sholat Idul Adha, kita juga perlu paham waktu pelaksanaannya. Sholat Idul Adha dapat dilaksanakan saat matahari terbit maupun umumnya sekitar pukul 06.00 atau 07.00 WIB.

Baca Juga:Idul Adha Saat PPKM Darurat, Pertamina Pastikan Pasokan BBM, LPG dan Avtur Berjalan Lancar

Berikut ulasan niat dan tata cara sholat Idul Adha.

1. Niat Sholat Idul Adha

“Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala”

Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram dan Membaca Doa Iftitah

Baca Juga:Alhamdulillah! Warga di Zona Kuning dan Hijau Boleh Salat Idul Adha, Ini Syaratnya

“Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”

Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."

3. Takbir sebanyak 7 kali kemudian membaca tasbih

“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar”

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"

Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT.

4. Membaca Surat Alfatihah dan diikuti surat pendek
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara Dua Sujud
9. Sujud Kedua
10. Bangkit dari Sujud dan Takbir
11. Takbir (rakaat kedua) sebanyak 5 kali kemudian diikuti membaca tasbih

“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar”

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"

12. Membaca Surat Alfatihah dan diikuti Surat Pendek
13. Ruku’
14. I’tidal
15. Sujud
16. Duduk di antara Dua Sujud
17. Sujud Kedua
18. Duduk Tasyahud Akhir
19. Salam

Setelah mengerjakan sholat Idul Adha kemudian diikuti dengan mendengarkan khutbah sebagai rangkaian dari ibadah di hari raya Idul Adha. Khubtah Idul Adha hukumnya sunnah, jika tidak dilakukan, sholat Idul Adha akan tetap sah. (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak