Sementara, jumlah kabupaten/kota yang masuk dalam resiko sedang atau oranye turun dari 308 menjadi 293 kabupaten/kota (57,00 persen).
Lalu, zona resiko rendah atau kuning naik menjadi 109 kabupaten/kota, dan zona hijau atau zona hijau tidak ada kasus 15 kabupaten/kota, serta tidak terdampak 1 kabupaten/kota.
Pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat di zona merah dan zona oranye Jawa-Bali mulai 2-20 Juli 2021.
Kegiatan perkantoran, belajar mengajar, sektor esensial, makan dan minum di tempat umum, pusat perbelanjaan atau mal, konstruksi, ibadah, area publik, seni budaya, hingga transportasi umum dibatasi semakin ketat. (Suara.com)
Baca Juga:Warning! Zona Merah Covid-19 di Indonesia Meluas jadi 96 Daerah, Ini Daftarnya