Penampakan Sapi Milik Peternak Agam, Calon Hewan Kurban Jokowi untuk Warga Sumbar

"Kita masih menunggu hasil sampel darah sapi itu dari laboratorium," katanya.

Riki Chandra
Rabu, 23 Juni 2021 | 17:38 WIB
Penampakan Sapi Milik Peternak Agam, Calon Hewan Kurban Jokowi untuk Warga Sumbar
Sapi peternak Agam, calon hewan kurban Presiden Jokowi untuk warga Sumbar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seekor sapi milik peternak Kabupaten Agam terpilih menjadi calon hewan kurban Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah mendatang.

Sapi milik peternak asal Pulai Sungai Talah Bukit Lurah, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam itu memiliki berat 1,3 ton dengan jenis sapi simental.

Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu mengatakan, sapi tersebut merupakan milik peternak bernama Fauzal Mubarak Albadi. Sapi itu berjenis kelamin jantan dan berusia sekitar empat tahun.

"Sapi simental itu dengan berat mencapai 1,3 ton," katanya, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga:Soal Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Menolak

Menurut Arief, sapi ini diajukan menjadi calon hewan kurban Presiden RI untuk warga Sumbar.

Sapi tersebut sudah disurvei untuk dilakukan verifikasi oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan Balai Viteriner Bukittinggi.

Sampel darah sapi tersebut telah diambil oleh tim untuk diperiksa di laboratorium.

"Kita masih menunggu hasil sampel darah sapi itu dari laboratorium," katanya.

Fauzal Mubarak Albadi merupakan salah satu peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Harimau Agam.

Baca Juga:Dorong Jokowi 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Sudah Usulkan ke Theree Masketeers Istana

Saat ini, jumlah sapi miliknya mencapai 80 ekor dengan jenis simental, PO dan lainnya.

Jika terpilih, maka dalam lima tahun terakhir sapi peternak Agam yang telah dipinang orang nomor satu di Indonesia sebanyak tiga ekor.

Sebelumnya, sapi peternak Agam yang menjadi hewan kurban Presiden RI pada 2017 dan 2019.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kita, karena Agam sebagai penghasil ternak yang baik di Sumbar," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak