Habib Rizieq Jadi Influencer Vaksinasi, Satgas Covid-19 Bilang Begini

"Pemerintah berterima kasih atas kerjasama berbagai pihak yang telah terjalin selama ini dalam mensosialiasikan program vaksinasi nasional," ucapnya.

Riki Chandra
Selasa, 23 Maret 2021 | 19:23 WIB
Habib Rizieq Jadi Influencer Vaksinasi, Satgas Covid-19 Bilang Begini
Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. [Antara]

SuaraSumbar.id - Habib Rizieq Shihab diusulkan menjadi influencer vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, masyarakat melihat bahwa vaksin tersebut bukan isu politik semata dan betul-betul isu bersama.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Vaksinasi Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah telah mengajak seluruh pihak untuk mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19 yang tengah gencar dilakukan.

"Pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mensukseskan program vaksinasi nasional," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (23/3/2021).

Wiku menyebut program vaksinasi sejauh ini masih berjalan sesuai dengan rencana. Tercatat sudah ada 5 juta orang lebih yang divaksin dengan rincian 5.732.310 orang menerima dosis pertama, dan 2.494.422 orang dosis kedua.

Baca Juga:Rizieq Bakal Sidang Offline, Kuasa Hukum Minta Simpatisan Tak Berkerumun

"Pemerintah berterima kasih atas kerjasama berbagai pihak yang telah terjalin selama ini dalam mensosialiasikan program vaksinasi nasional," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan pemerintah perlu menggandeng sejumlah tokoh yang berseberangan untuk masyarakat mau divaksin tanpa memikirkan pandangan politik sempit.

"Saya mengusulkan Habib Rizieq Shihab pun kalau perlu jadi influencer vaksinasi, karena ini supaya orang tidak melihat ini isu politik, tapi ini isu bersama," kata Burhanuddin.

Burhanuddin menilai, pemerintah sudah sepatutnya mulai melibatkan peran-peran tokoh agama, terutama ulama demi mendukung program vaksinasi covid-19 nasional.

"Ini artinya isu kehalalan ini menjadi krusial, termasuk buat saya pemerintah harus lebih memaksimalkan peran dari tokoh ulama, tokoh agamawan. Jadi yang jadi influencer vaksin bukan hanya Raffi Ahmad," katanya.

Baca Juga:Sidang Offline Dikabulkan Hakim, Kuasa Hukum Rizieq Beri Jaminan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak