SuaraSumbar.id - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dinyatakan positif terpapar Covid-19. Hal itu dibenarkan PSSI yang sebelumnya menyebut kabar tersebut adalah fitnah dan dosa.
Shin Tae-yong dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap PCR yang hasilnya dikeluarkan rumah sakit pada Jumat (19/3/2021) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pelatih Shin Tae-yong memang menunjukan gejala terinfeksi virus corona, tetapi tidak parah.
Juru taktik asal Korea Selatan itu dikabarkan masih bisa berkomunikasi secara virtual dengan Direktur Teknik Indra Sjafri untuk memastikan keadaannya pada Jumat (19/3/2021) malam.
Baca Juga:Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-yong Positif Covid-19
"Pada awalnya Shin Tae-yong pada hari Kamis (18/3/2021) mengaku tidak enak badan," kata Plt Sekjen Yunus Nusi dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (20/3/2021).
"Kemudian atas arahan Ketua Umum PSSI, yang bersangkutan di swab PCR. Hasilnya baru keluar pada Jumat malam (19/3)."
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Shin Tae-yong sempat memimpin training camp (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta dari 8 Februari hingga 8 Maret 2021.
Selepas merampungkan TC, Shin Tae-yong besama staf pelatih, pemain dan ofisial diwajibkan menjalani tes Covid-19 dan hasilnya semua personel dinyatakan negatif.
Para pemain, pelatih, dan ofisial pun diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing termasuk Shin Tae-yong yang pulang ke apartemennya.
Baca Juga:Pelatih Timnas Shin Tae-yong Positif COVID-19, Bagaimana Para Pemain?
"Jadi ketika pemain kita pulangkan ke klub masing-masing pada Senin (8/3/2021), tidak ada satupun pemain yang positif. Itu karena sebelum pulang mereka sudah di swab antigen," jelas Yunus.
Namun, pada Kamis (18/3/2021) Shin Tae-yong mengeluh tidak enak badan ke dokter tim nasional. Dokter kemudian melakukan swab PCR dan hasilnya keluar Jumat malam dan positif.
Yunus meyakini dalam dunia olahraga khususnya sepakbola pemain dan pelatih terkena Covid-19 bisa segera pulih. Ia mencontohkan bintang Juventus Cristiano Ronaldo dan striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic.
"Jadi jika atlet atau mantan atlet (kini jadi pelatih) saya yakin akan cepat sembuh. Yang paling penting segera mendapatkan perawatan," pungkasnya.