Viral Kisah Bocah 8 Tahun Lari Sejauh 20 Km, Diduga Korban Penyiksaan

Bocah itu menangis diduga tak ingin kembali ke keluarga kandungnya lantaran sering disiksa.

Farah Nabilla
Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:42 WIB
Viral Kisah Bocah 8 Tahun Lari Sejauh 20 Km, Diduga Korban Penyiksaan
Dugaan penyiksaan anak. [Instagram/@nenk_update]

SuaraSumbar.id - Baru-baru ini warga sosial media dihebohkan dengan video perebutan anak laki-laki. Bocah itu menangis diduga tak ingin kembali ke keluarga kandungnya lantaran sering disiksa.

Seorang perempuan yang masih kerabatnya pun mengaku telah menolong bocah itu selama 8 tahun, namun begitu bocah itu kembali ke keluarganya malah terjadi penyiksaan.

Lewat unggahan Facebook Sri Sumanti, ia menceritakan bahwa selama 8 tahun bocah tersebut tak pernah diurus keluarganya.

Dari pengakuannya, bocah itu dibesarkan dan disekolahkan olehnya. Tapi tiba-tiba beberapa waktu lalu bocah itu diambil paksa oleh keluarganya.

Baca Juga:Astaga! Perangkat Desa di Banyumas Suruh Anak Hajar Seorang Bocah

"Udah besar cuma diambil secara paksa cuma mau disiksa, sampai-sampai dia trauma mendalam setahun sama orang tua kandungnya, dia lari ke pelukan saya," tilis dia lewat Facebook.

Bocah itu bahkan nekat berjalan sejauh 20 kilo meter untuk kembali ke pelukan Sri. Lalu kemudian orang tua bocah itu datang lagi.

Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @nenk_update, tampak bocah itu menangis di pelukan seorang wanita berkerudung pink.

Sementara itu, seorang wanita lainnya mencoba membujuk bocah itu agar pulang bersmanya.

"Aku selama ini nelantarkan dia 8 tahun, ini waktu aku ngurusin dia," kata wanita itu dengan nada tinggi.

Baca Juga:Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Nyungsep ke Got saat Ibunya Kejar Jambret

Tapi bocah itu justru enggan ikut, ia malah menangis semakin keras.

"Nanti dipukul pakai tangan, nanti kalau salah apa-apa kadang dipukul. Terus nanti ada kerjaan salah dipukul pakai martil, Mamak di luar," kata bocah itu sambil menangis.

"Bukan martil itu kejatuhan kayu," si wanita tadi mengelak.

"Kan pertama kali kejatuhan kayu, baru kan bersalah dipukul juga," sambung bocah itu tak berhenti dari tangisnya.

Si wanita berkerudung pink pun menanyakan lagi kebenaran cerita yang ia dengar.

"Abang kalau makan kalau ada uang, kalau nggak ada uang enggak makan?" tanya dia.

"Betul," jawab bocah itu singkat.

Simak videonya di sini.

Selain diduga mengalami pemukulan, bocah itu juga diduga disuruh mencuri cabai milik tetangganya.

Hingga berita ini disusun, SuaraSumbar.id masih mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut.

Sementara itu, viralnya video itu membuat warganet prihatian dengan kondisi bocah tersebut.

"Lapor polisi, kasihan anaknya, tertekan gitu, Ya Allah nak sabar yaa nak semoga ada jalan keluar untuk nyelamatin kamu," tulis @intann****.

"Ya ampun kasihan, laporkan ke perlindungan anak," imbuh @kris****.

"Sedihhh, ditolong lah anak ini. Bisa makin parah malah dibuat..." komentar @anit*****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini