10 Ribu Tentara Bakal Jadi Vaksinator Covid-19, Ini Kata Panglima TNI

TNI juga akan mengerahkan 27.866 Babinsa, 1.768 Babinpotmar, dan 102 Babinpotdirga di 7 provinsi di Jawa-Bali untuk mengawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Riki Chandra
Rabu, 10 Februari 2021 | 14:32 WIB
10 Ribu Tentara Bakal Jadi Vaksinator Covid-19, Ini Kata Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) berbincang dengan pedagang Pasar Tanah Abang di Jakarta, Minggu (31/1/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir

SuaraSumbar.id - Sebanyak 10 ribu prajurit TNI akan dilatih menjadi vaksinator di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan bentuk kerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini, TNI telah memiliki 1.008 vaksinator terverifikasi dan akan meningkatkan jumlah tersebut dengan melatih 10.000 vaksinator baru.

"TNI akan segera melaksanakan pelatihan TOT (Training of Trainer) untuk 10.000 vaksinator yang akan disebar di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan vaksinator Covid-19,” kata Panglima Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, TNI juga akan mengerahkan 27.866 Babinsa, 1.768 Babinpotmar, dan 102 Babinpotdirga di 7 provinsi di Jawa-Bali untuk mengawal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Jawa-Bali.

Baca Juga:TNI Akan Latih 10 Ribu Prajurit Jadi Petugas Vaksinator Covid-19

Mereka juga diberi pelatihan menjadi petugas tracer Covid-19 dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan untuk meningkatkan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“TNI juga telah menyiapkan perangkat rantai dingin berupa cool box yang telah didistribusikan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) TNI, di tujuh provinsi yang menjadi titik berat PPKM Skala Mikro dan vaksinasi,” kata Hadi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Sadikin berharap para tracer, vaksinator, dan petugas penegak prokes dari TNI ini bisa turut membantu penanganan pandemi Covid-19.

"Kita sekarang menghadapi ancaman seperti ini (Covid-19) tidak mungkin kami melakukan sendiri, kami harus melakukan bersama-sama, tidak mungkin kami secara eksklusif di Kementerian Kesehatan melakukan sendiri harus secara inklusif dibantu rekan-rekan sekalian," katanya.

Baca Juga:Warga Serang Mapolres Cimahi dan Konvoi Tentara di Alun-alun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak