SuaraSumbar.id - Di masa pandemi Covid-19, setiap orang wajib ke luar rumah menggunakan masker. Hal ini salah satu langkah mengantisipasi diri agar tidak terpapar virus corona.
Namun, masker wajah memiliki beberapa efek samping yang tidak terlalu baik, seperti maskne, masalah gigi, sesak napas hingga iritasi mata.
Jika Anda merasakan sensasi terbakar di mata setelah memakai masker dalam waktu lama, maka Anda tidak sendirian. Banyak orang mengunjungi dokter mata dengan masalah mata berkabut, iritasi dan kekeringan akibat penggunaan masker selama pandemi Covid-19.
Sebenarnya, dilansir dari Times of India, masalah mata secara mencolok disebabkan oleh penggunaan masker yang salah. Saat masker tidak pas atau hidung terbuka, udara hangat yang melewati batas masker akan mengeringkan mata.
Baca Juga:Pedoman Baru, Vaksin Virus Corona Pfizer Sudah Aman untuk Ibu Hamil
Hal ini bisa membuat mata kering, menyebabkan radang mata dan meningkatkan stres oksidatif. Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan masalah kacamata berkabut akibat pemakaian masker yang sempat menimbulkan iritasi ringan.
Namun, masalah baru pada mata ini muncul lebih kompleks daripada sebelumnya. Bahkan ada orang yang mengalami masalah mata akibat penggunaan masker berkepanjangan, seperti infeksi kelopak mata akibat bakteri, kerusakan kornea, iritasi seperti alergi dari deterjen pada masker, bintitan, dan saluran air mata tersumbat.

Pada teori lain, iritasi mata juga bisa disebabkan oleh stres dan kecemasan terkait pandemi virus corona Covid-19. Jika Anda juga menderita masalah kesehatan mata, berikut ini beberapa cara melindunginya.
1. Pakai masker dengan benar
Udara panas yang dikeluarkan melalui hidung bisa lebih mudah mengganggu mata, menyebabkan kekeringan dan iritasi. Sehingga hal pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki pemakaian masker dengan benar.
Baca Juga:Kasus Kabut Otak akibat Virus Corona Meningkat, Apa Sebabnya?
Masker hanya efektif jika digunakan dengan benar. Jika Anda masih memiliki celah atau masker hanya menutupi bagian hidung, maka hal itu tidak hanya meningkatkan risiko infeksi tetapi juga masalah mata.