Jokowi Ingatkan BLT Tahun Depan Hanya Untuk Beli Pangan

Bantuan ini tidak boleh digunakan membeli rokok sesuai dengan arahan dari bapak presiden, kata Muhadjir.

Erick Tanjung | Ummi Hadyah Saleh
Selasa, 29 Desember 2020 | 14:30 WIB
Jokowi Ingatkan BLT Tahun Depan Hanya Untuk Beli Pangan
Presiden Jokowi / [Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, bantuan langsung tunai atau BLT yang diberikan pemerintah pada 2021 nanti tidak boleh digunakan untuk membeli rokok. Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/12/2020).

"Yang penting lagi bapak presiden tadi sudah wanti-wanti untuk tidak digunakan membeli rokok. Sekali lagi jadi bantuan ini tidak boleh digunakan membeli rokok sesuai dengan arahan dari bapak presiden," kata Muhadjir dalam jumpa pers.

Karena itu, Muhadjir kembali mengingatkan program BLT digunakan untuk kebutuhan pangan. Hal tersebut sesuai dengan pedoman Kementerian Sosial.

"Adapun penggunaannya pertama untuk bantuan langsung tunai, saya minta kepada keluarga penerima manfaat untuk mematuhi sesuai dengan pedoman yang telah diterbitkan oleh Kementerian Sosial antara lain yaitu untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan masalah pangan," ucap dia.

Baca Juga:Imron Gondrong, Sosok Mirip Jokowi Mengaku Ingin Bertemu Jokowi Lagi

Muhadjir menuturkan program bansos tunai yang sebelumnya ditargetkan 20 juta, tahun ini menjadi 18 juta penerima manfaat.

"Karena itu nanti bantuan sosial tunai itu akan disalurkan sekitar 18 juta keluarga penerima manfaat. Kenapa kok tidak 20 juta? memang ternyata target pada tahun 2020 hanya mencapai 18 juta. Jadi bukan pengurangannya," ucapnya.

Muhadjir menyebut skema bansos di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek yang sebelumnya melalui sembako akan diganti menjadi bantuan langsung tunai/BLT. Nantinya BLT tidak lagi diambil melalui kantor Pos Indonesia, melainkan akan diantar ke masing-masing alamat penerima manfaat.

"Jadi tidak perlu datang ke kantor pos, karena nanti kalau datang ke kantor pos kami khawatirkan nanti timbul kerumunan. Karena itu akan diantar ke masing-masing alamat dengan teknik yang sudah diatur oleh Ibu Mensos Ibu Risma," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menjelaskan bantuan sosial pada periode 2021 mendatang akan berjalan seperti biasa.

Baca Juga:Viral Mirip Jokowi, Imron Gondrong: HP Sampai Blank Dibanjiri Pesan Masuk

"Skemanya juga sama, memang ada beberapa revisi misalnya untuk PKH (Progam Keluarga Harapan) itu tetap nanti keluarga penerimanya ada 10 juta," katanya.

Berita Terkait

Presiden Jokowi berikan bonus senilai Rp289 miliar pada seluruh atlet yang mendapat medali SEA Games 2023. Pemberian bonus inisebagai bentuk apresiasi. Jokowi menyebut, ntuk menggunakan pemberian bonus ini dengan sebaik mungkim terlebih sebagai investasi jangka panjang.

tasikmalaya | 10:52 WIB

Jokowi dinilai tengah bingung mengenai arah dukungannya terhadap bakal capres 2024

deli | 08:39 WIB

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar tidak cepat puas dengan apa yang telah dicapai. Menurutnya, tantangan ke depan bakal lebih berat lagi.

video | 23:45 WIB

Jokowi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sangat bangga atas perolehan medali yang diraih pada ajang SEA Games tahun ini.

mamagini | 22:29 WIB

Prestasi tersebut juga melampaui prestasi sebelumnya yakni SEA Games ke-31 di Vietnam dengan koleksi medali 69 medali emas, 90 medali perak dan 81 medali perunggu.

tantrum | 17:46 WIB

Terkini

Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) memprediksi jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriah/2023 ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.

News | 12:44 WIB

Berkas perkara kasus pelecehan seksual yang dilakukan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dinyatakan lengkap atau P21 oleh pihak Kejaksaan.

News | 11:46 WIB

Dua orang narapidana Lapas Kelas II A Padang bernama Marwadi dan Nanda terancam dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

News | 15:48 WIB

Teka-teki kematian perempuan yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya terungkap.

News | 15:03 WIB

Penemuan sesosok mayat menghebohkan warga Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

News | 13:37 WIB

Salah satunya uji coba kereta api yang akan digunakan.

News | 17:14 WIB

Dirinya mengaku kondisi itu terjadi menjelang Idul Fitri sampai beberapa hari setelah Lebaran, namun sekarang naik satu bulan setelah Idul Fitri.

News | 17:02 WIB

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan para korban.

News | 14:49 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, program KKN Unand yang salah satu fokusnya mengentaskan stunting di daerah itu, sejalan dengan visi atau pemikiran pemerintah pusat.

News | 15:56 WIB

Sejak tujuh bulan terakhir, ikan rinuak di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan langka. Hal itu dipicu akibat tercemarnya air danau.

News | 14:49 WIB

Puluhan miliar uang diprediksi akan berputar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), saat menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XVI.

News | 21:29 WIB

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang akan menyempurnakan layanan kesehatan dengan program fasilitas digitalisasi.

News | 21:01 WIB

Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) diyakini lebih efektif dan efisien dalam mengatasi kemacetan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

News | 15:04 WIB

Semua pelaku merupakan warga Solok. Masing-masing MR (19), DS (18), MK (17) dan AF (15) yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Solok.

News | 18:50 WIB

Seorang warga diserang buaya saat mencari ikan di kawasan Batang Masang, Rabu (31/5/2023) malam.

News | 17:17 WIB
Tampilkan lebih banyak