Riki Chandra
Sabtu, 06 Desember 2025 | 15:47 WIB
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang dicopot dari Ketua DPC Gerindra. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  • Gerindra copot Mirwan setelah umrah saat banjir picu kontroversi publik.
  • LHKPN ungkap kekayaan Mirwan capai dua puluh lima miliar lebih.
  • Kemendagri perintahkan Mirwan pulang dan lakukan pemeriksaan soal izin umrah.

SuaraSumbar.id - Pencopotan Mirwan MS sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan tak hanya menarik perhatian karena keputusannya berangkat umrah saat banjir melanda daerahnya, tetapi juga menyoroti besarnya harta kekayaan yang ia miliki sebagai pejabat publik.

Dari laporan LHKPN, Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 25,9 miliar berdasarkan LHKPN yang ia laporkan saat mencalonkan diri sebagai bupati.

Gerindra resmi memberhentikan Mirwan dari jabatan ketua DPC setelah menilai keputusannya meninggalkan daerah ketika banjir dan longsor terjadi sebagai tindakan tidak tepat.

Sekjen Gerindra Sugiono menyebut pihaknya menyayangkan langkah yang diambil Mirwan.

“Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujarnya, mengumumkan pencopotan tersebut.

Dari laporan harta kekayaan, sebagian besar aset Bupati Aceh Selatan Mirwan MS berbentuk tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur serta Aceh Barat Daya. Hanya dari kategori ini saja, nilainya sudah mencapai lebih dari Rp 21,8 miliar.

Beberapa aset terbesar meliputi:

- Tanah dan bangunan 517 m²/312 m² di Jakarta Timur senilai Rp13 miliar.
- Tanah dan bangunan 769 m² di Aceh Barat Daya senilai Rp6 miliar.
- Tanah 579 m² di Aceh Barat Daya senilai Rp868 juta.
- Aset-aset tersebut tercatat sebagai hasil sendiri menurut laporan LHKPN.

Di luar properti, kekayaan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS juga berasal dari kendaraan dan alat berat yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Ia melaporkan memiliki mobil Toyota Fortuner, Toyota Camry, Toyota Rush, hingga beberapa unit dump truck serta excavator Komatsu.

Tiga unit excavator dan sejumlah kendaraan operasional lainnya menunjukkan Mirwan memiliki aktivitas bisnis yang cukup besar sebelum menjabat bupati.

Selain itu, Mirwan mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp321 juta, serta kas dan setara kas hingga Rp223 juta. Ia juga memiliki harta lain mencapai Rp710 juta. Total keseluruhan kekayaan mencapai Rp25.958.970.622, dengan utang sebesar Rp225 juta.

Umrah Saat Bencana

Sebelumnya diberitakan bahwa Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, umrah saat masyarakat di daerahnya masih berduka usai diterjang banjir. Kabar Bupati Aceh ke Mekkah pun viral di media sosial.

Keberangkatan Bupati Aceh Selatan umrah dilakukan setelah ia mengeluarkan Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam penanganan darurat banjir dan longsor yang menerjang wilayah Aceh Selatan. Surat tersebut ditandatangani pada 27 November 2025.

Load More