Riki Chandra
Sabtu, 06 Desember 2025 | 15:47 WIB
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang dicopot dari Ketua DPC Gerindra. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  • Gerindra copot Mirwan setelah umrah saat banjir picu kontroversi publik.
  • LHKPN ungkap kekayaan Mirwan capai dua puluh lima miliar lebih.
  • Kemendagri perintahkan Mirwan pulang dan lakukan pemeriksaan soal izin umrah.

Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan, Denny Herry Safputra, menegaskan bahwa Bupati Aceh Selatan umrah bukan dilakukan saat banjir masih merendam permukiman. Ia menyebut kondisi wilayah sudah stabil.

“Tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di permukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya,” kata Denny dalam pemberitaan.

Ia menambahkan bahwa narasi Mirwan meninggalkan rakyat saat banjir tidak tepat dan menegaskan sang bupati telah beberapa kali meninjau lokasi terdampak sebelum berangkat.

Usai viral, Mendagri Tito Karnavian memerintahkan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS segera pulang dari Tanah Suci.

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan isu tersebut. “Pak Mendagri sudah langsung telepon yang bersangkutan dan suruh pulang,” ujarnya.

Menurut Benni, Kemendagri juga akan melakukan pemeriksaan karena keberangkatan tersebut terjadi saat Aceh Selatan baru saja mengalami bencana banjir dan longsor. Tim Kemendagri disebut sudah diberangkatkan ke Aceh untuk pendalaman lebih lanjut terkait perizinan dan ketidakhadiran bupati.

Benni menjelaskan bahwa Mirwan sempat mengajukan izin umrah untuk periode 2–12 Desember 2025. Namun izin tersebut tidak disetujui Gubernur Aceh Muzakir Manaf sehingga tidak dapat dilanjutkan ke Kemendagri.

Load More