-
Tujuh korban ditemukan meninggal akibat banjir bandang kawasan Silaing Bawah Padang Panjang.
-
Seluruh korban dewasa diduga warga sekitar yang terseret arus deras.
-
Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total dan pembersihan material terus dilakukan.
SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang menerjang kawasan jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Jembatan Kembar Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan menelan korban jiwa.
Informasinya, tujuh korban ditemukan meninggal dunia usai luapan banjir bandang yang membuat jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total, Kamis (27/11/2025).
Para korban yang diduga terseret arus ditemukan di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Semua jenazah korban sudah dievakuasi petugas BPBD Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Emri Nurman, mengatakan para korban diduga merupakan warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai di kawasan Lembah Anai.
"Info sementara tujuh korban," ujar Emri, Kamis (27/11/2025) malam.
Korban ditemukan di beberapa titik. Mereka terdiri dari tiga korban perempuan dan empat korban laki-laki.
"Dewasa semuanya. Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk identifikasi," kata dia.
Belum diketahui identitas para korban. Tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Padang masih melakukan identifikasi jenazah.
Emri memastikan korban bukan berasal dari pengendara yang melintas di jalur Padang-Bukittinggi tersebut.
"Mereka dari masyarakat sekitar di kawasan Lembah Anai yang terbawa arus," jelasnya.
Banjir bandang ini membuat arus lalu lintas Padang-Bukittinggi via Kota Padang Panjang lumpuh. Material banjir bandang cukup banyak menutupi badan jalan.
Upaya pembersihan material terus dilakukan. Lokasi terparah persis di pintu gerbang masuk Kota Padang Panjang atau di jembatan kembar.
"Untuk sementara akses Padang-Bukittinggi via Lembah Anai tidak bisa dilalui," ujar Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banjir Bandang Jalur Padang-Bukittinggi: 7 Korban Ditemukan Tewas, Diduga Warga Lembah Anai!
-
Update Korban Banjir Bandang Malalak Agam: 10 Orang Meninggal Dunia, 5 Warga Belum Ditemukan!
-
Wamen Fahri Hamzah Optimis 3 Juta Rumah Tercapai 5 Tahun, Asosiasi Developer Syariah Siap Kolaborasi
-
Tumpukan Mobil usai Banjir Bandang Terjang Perumahan di Padang, Banyak Kendaraan Terbawa Arus!
-
6 Orang Korban Banjir Bandang Silaing Bawah Luka-luka, Ini Penjelasan Kapolres Padang Panjang