-
Delapan kecamatan Agam terdampak banjir, longsor, dan pohon tumbang.
-
Hujan ekstrem picu kerusakan rumah, jalan, dan lahan pertanian.
-
BPBD lakukan evakuasi warga serta pembersihan material longsor cepat.
SuaraSumbar.id - Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terdampak bencana alam setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang sejak 22–24 November 2025.
Kondisi ini menyebabkan sejumlah titik mengalami tanah longsor, banjir, hingga pohon tumbang yang mengganggu aktivitas warga dan akses transportasi.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmat Lasmono, menyampaikan bahwa bencana terjadi di Kecamatan Banuhampu, Tanjung Raya, Palupuh, Palembayan, Lubuk Basung, Ampek Koto, Malalak, dan Ampek Nagari.
“Delapan kecamatan itu dilanda tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan lainnya,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Menurut Rahmat, sejumlah wilayah mengalami kerusakan cukup beragam. Di Kecamatan Banuhampu, banjir melanda Jorong Sungai Buluah, Nagari Cingkariang.
Tiga unit rumah terendam, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan di bagian dapur.
Di Kecamatan Tanjung Raya, hujan ekstrem memicu tanah longsor dan banjir bandang di Jorong Paninjauan, Nagari Paninjauan. Material longsor menutupi akses jalan lingkar nagari Jorong Sicawan–Paninjauan di dua titik.
“Tiga kolam renang, sawah seluas lima hektare, lokasi pembibitan satu hektare dan lainnya tertimbun tanah longsor,” kata Rahmat.
Kecamatan Palupuh turut terdampak dengan kejadian pohon tumbang yang memblokir jalan provinsi penghubung Pasaman–Bukittinggi di Jorong Palimbatan, Nagari Pasia Laweh.
Selain itu, badan jalan Kampung Pasia–Lurah Dalam amblas sepanjang 25 meter dengan kedalaman 2,5 meter. Sawah seluas tiga hektare pun ikut terendam.
Material longsor juga menutup jalan nasional Bukittinggi–Medan di Simpang Patai, Nagari Nan Tujuah. Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Palembayan, di mana tanah longsor membuat arus lalu lintas Padang Koto Gadang–Matur terputus total. Dua rumah warga turut rusak tertimbun longsor.
“Saat ini masih dilakukan pembersihan material tanah longsor dengan alat berat dan masyarakat yang terkena longsor sudah dievakuasi,” jelas Rahmat.
Di Lubuk Basung, pohon tumbang menutupi jalan nasional Padang–Pasaman Barat. Tanah longsor juga menghalangi akses jalan kabupaten di Jorong Batu Hampar dengan ketinggian material mencapai 50–100 sentimeter.
Sementara itu, Kecamatan Ampek Koto mengalami jalan terban dan longsor di Jorong Sutejo, Nagari Koto Gadang. Di Malalak, tiga titik longsor terjadi pada jalur provinsi Padang–Bukittinggi.
“Jalan tidak bisa dilalui dan kita telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi,” katanya.
Berita Terkait
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Tebing Longsor Menimpa Rumah dan Kendaraan di Ponorogo
-
Erupsi, Gunung Semeru Ditetapkan Berstatus Awas
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Wagub Sumbar Minta BMKG Percepat Informasi Cuaca Ekstrem, Warga Jangan Abai Peringatan!
-
Wagub Sumbar Tinjau Banjir Ulakan Padang Pariaman, Salurkan Bantuan hingga Desak Penanganan Cepat!
-
Apa Penyebab Tanah Bergerak di Ngarai Sianok Bukittinggi? PVMBG Singgung Kemiringan Ekstrem
-
8 Kecamatan di Agam Terdampak Bencana, Curah Hujan Ekstrem Picu Longsor dan Banjir!
-
BLT Rp 900 Ribu Cair Minggu Ini, Buruan Cek Undangan Pos dari Sekarang!