- Payakumbuh Poetry Festival 2025 usung tema “Antar Dunia dalam Puisi”.
- Sepuluh penyair terbaik diumumkan melalui sayembara manuskrip puisi nasional.
- Festival didukung Kementerian Kebudayaan dan hadirkan mentoring sastrawan Indonesia.
SuaraSumbar.id - Payakumbuh Poetry Festival 2025 kembali hadir dengan semangat baru. Gelaran tahunan yang memasuki tahun keenam ini mengusung tema “Antar Dunia dalam Puisi” dan akan berlangsung pada 27–29 November 2025 di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Festival ini menghadirkan beragam program menarik seperti sayembara manuskrip puisi, workshop, diskusi sastra, serta pertunjukan puisi bunyi dan visual.
Direktur PPF, Roby Satria, menjelaskan bahwa tema tahun ini merupakan ajakan untuk merayakan puisi sebagai ruang pertemuan lintas seni dan budaya.
“Tema ‘Antar Dunia dalam Puisi’ mengajak kita merayakan puisi sebagai ruang pertemuan antara berbagai bentuk seni dan pengalaman budaya. Puisi tidak hanya hadir sebagai teks, tetapi juga bisa menjelma menjadi suara, gambar, gerak, atau pertunjukan,” jelas Roby, Kamis (13/11/2025).
Roby menambahkan, melalui lintasan antar medium tersebut, puisi membuka cara baru dalam merasakan dan mengekspresikan dunia.
“Antar Dunia dalam Puisi adalah jalan setapak untuk memahami bahwa setiap puisi membawa dunia lain yang bisa kita masuki bersama,” lanjutnya.
Salah satu program utama Payakumbuh Poetry Festival 2025 adalah sayembara manuskrip puisi yang bekerja sama dengan Manajemen Talenta Nasional Bidang Sastra.
Tahap penjurian telah selesai dan menghasilkan 5 Manuskrip Terbaik serta 5 Manuskrip Terpilih dari penyair berbagai daerah di Indonesia.
Lima Manuskrip Terbaik diraih oleh:
- Adriansyah Subekti (Banyumas)
- Polanco Surya Achri (Yogyakarta)
- Badrul Munir Chair (Grobogan)
- Dandri Hendika (Solok Selatan)
- Arif Purnama Putra (Padang)
Sedangkan Manuskrip Terpilih jatuh kepada:
- Andreas Mazland (Riau)
- Galeh Pramudita Arianto (Tangerang Selatan)
- Mohammad Habibi (Sumenep)
- Wawan Kurniawan (Soppeng)
- Bima Yusra (Lampung)
Menurut Roby, para penyair terpilih akan mendapatkan mentoring bersama lima sastrawan nasional serta berkesempatan berbagi pengalaman dengan siswa di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Festival sastra ini dikenal konsisten mengangkat khazanah puisi Indonesia sebagai titik berangkat perayaan. Tidak hanya menjadikan puisi sebagai karya tulis, tetapi juga sebagai medium lintas seni dan budaya.
Roby menegaskan, PPF berupaya menghadirkan ruang kolaborasi bagi berbagai kelompok seni dan masyarakat.
Berita Terkait
-
Prilly Latuconsina Ungkap Kebahagiaan Pribadi di FFI 2025, Pacar Berhasil Masuk Nominasi
-
Summer Sound Bali, Ruang Santai di Tengah Padatnya Rutinitas
-
Curhat Prilly Latuconsina Akting di Depan Omara Esteghlal Demi Jaga Rahasia FFI 2025
-
Joko Anwar Jadi Tamu Spesial di Festival Sinema Prancis 2025
-
Festival Literasi Sumatera Selatan #1 Sukses Digelar di Palembang, Sejumlah Tokoh Dapat Penghargaan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Payakumbuh Poetry Festival 2025, Rayakan Antar Dunia dalam Puisi
-
Benarkah Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya? Ini Faktanya
-
Transformasi Digital BRI Melalui BRIVolution Reignite Dongkrak Pengguna BRImo Jadi 44,4 Juta
-
Telur Ayam vs Telur Bebek, Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?
-
CEK FAKTA: Gubernur Riau Minta KPK Periksa Jokowi, Benarkah?