-
Matikan mesin segera saat air setinggi pijakan kaki.
-
Gunakan gigi rendah dan jaga gas tetap stabil terus.
-
Jangan nyalakan sepeda motor saat mesin mogok, segera ganti oli dan busi.
SuaraSumbar.id - Ketika hujan deras mengguyur dan jalanan berubah menjadi lautan air, pengendara motor terjebak banjir sering kali dihadapkan pada dilema, yakni melanjutkan perjalanan atau berhenti berteduh.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, membagikan tujuh langkah penting agar pengendara tidak salah langkah dan dapat meminimalkan risiko kerusakan motor akibat banjir.
1. Hentikan Kendaraan Saat Air Mencapai Pijakan Kaki
Menurut Yannes, langkah pertama yang harus dilakukan pengendara motor terjebak banjir adalah segera mematikan mesin.
“Kalau terjebak banjir dan air sudah setinggi pijakan kaki, sebaiknya langsung matikan mesin dan dorong motor ke tempat yang aman dan lebih tinggi,” ujarnya.
Langkah ini mencegah air masuk ke dalam ruang pembakaran yang bisa menyebabkan kerusakan fatal pada mesin.
2. Jangan Nekat Terobos Genangan Air
Yannes menegaskan, mengendarai motor tanpa memeriksa kedalaman air adalah tindakan berisiko. Air yang masuk ke ruang pembakaran dapat membuat mesin mati mendadak dan sulit dinyalakan kembali.
3. Gunakan Gigi Rendah Jika Terpaksa Melewati Genangan
“Gunakan gigi rendah, tahan gas dengan putaran konstan, jangan dilepas hingga motor benar-benar keluar dari genangan,” katanya.
Tekanan gas yang stabil membantu mencegah air masuk ke knalpot atau filter udara. Lepas gas di tengah genangan justru membuat air lebih mudah tersedot ke dalam mesin.
4. Jaga Putaran Gas Tetap Stabil
Menjaga gas tetap konstan adalah kunci utama agar motor tidak mogok di tengah jalan. Yannes menekankan, melepas gas di area tergenang bisa menyebabkan air masuk ke knalpot, membuat mesin mati mendadak.
5. Jangan Langsung Nyalakan Mesin Saat Mogok
Jika motor tiba-tiba mogok di tengah banjir, jangan buru-buru menyalakan kembali mesin.
Berita Terkait
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Mobil Terendam Banjir, Mending Diperbaiki atau Dijual? Simak Hitung-hitungan Biayanya
-
Mengenal JakTirta, 'Senjata Baru' Pemprov DKI Senilai Rp2,62 Triliun untuk Melawan Banjir
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
5 Sunscreen Spray Praktis untuk Keluarga, Bisa untuk Anak-anak!
-
Kerusakan Infrastruktur Bencana Pasaman Barat Tembus Rp 571,3 Miliar, Ini Rincian Dampaknya
-
Sampah Kayu Banjir di Padang Disulap Jadi Energi PLTU, Wakil Ketua Komisi IV DPR Bilang Begini
-
Beruang Madu Muncul di Lokasi Banjir Bandang Agam, BKSDA Sumbar Turunkan Tim
-
UMP Sumbar 2026 Rp 3.182.955, Naik 6,3 Persen