- Video Ahmad Muzani sebut Wakil Presiden Fufufafa terbukti hoaks.
- Analisis AI menunjukkan video hasil rekayasa dengan tingkat tinggi.
- Tim Cek Fakta pastikan video manipulatif dan bukan pernyataan asli Muzani.
SuaraSumbar.id - Beredar video bernarasi bahwa Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, membaca pantun dengan menyebut Wakil Presiden Fufufafa. Informasi yang viral itu diunggah akun Facebook bernama Abdul Hamid pada Senin (21/10/2025).
Berikut pantun yang beredar dalam video itu:
“Di hutan Papua pergi mencari madu, makan sarden sama papeda, kita semua pada dungu, punya wakil presiden fufufafa.”
Lantas, benarkah Ketua MPR Ahmad Muzani baca pantun sebut Wakil Presiden Fufufafa seperti yang diklaim dalam video tersebut?
Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta TurnBackHoax, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Tim menelusuri kebenaran video dengan memasukkan kata kunci “Ketua MPR Ahmad Muzani baca pantun sebut Wakil Presiden Fufufafa” ke mesin pencarian Google.
Hasil pencarian mengarah ke tayangan YouTube KompasTV berjudul “Kala Pantun Ketua MPR Ahmad Muzani Buat Prabowo Geleng Kepala Hingga Jokowi Tepuk Tangan” yang dipublikasikan pada Minggu (20/10/2024).
Dalam tayangan asli tersebut, Ahmad Muzani memang membacakan tiga pantun saat menutup Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Namun, tidak ada satu pun pantun yang menyebut kata “Fufufafa”.
Salah satu pantun aslinya berbunyi:
“Di hutan Papua pergi mencari madu, makan sarden sama papeda, kita semua pasti akan rindu, pernah punya Presiden yang suka bagi-bagi sepeda.”
Dua pantun lainnya juga menyinggung sosok Kiai Ma’ruf Amin dan Presiden Prabowo, tanpa ada sindiran atau penyebutan “Fufufafa”.
Tim memeriksa video tersebut menggunakan alat deteksi kecerdasan buatan Hivemoderation.com. Hasil analisis menunjukkan video itu hasil rekayasa AI dengan tingkat probabilitas 86,68 persen. Artinya, video tersebut telah dimanipulasi secara digital agar seolah-olah Ahmad Muzani mengucapkan pantun yang tidak pernah ia katakan.
Kesimpulan
Klaim bahwa Ketua MPR Ahmad Muzani baca pantun sebut Wakil Presiden Fufufafa adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content) atau hoaks. Video yang beredar bukanlah video asli, melainkan hasil rekayasa menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi sumber informasi sebelum menyebarkannya agar tidak menjadi bagian dari penyebaran hoaks di dunia maya.
Berita Terkait
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Korban Tembus 770 Jiwa, Muzani Beberkan 'Kalkulasi' Pemerintah Soal Status Bencana Nasional
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!