Riki Chandra
Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:18 WIB
Massa saat mendatangi kantor Bupati Mentawai. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  • Warga Betumonga demo damai tuntut penyelesaian sengketa tanah ulayat di Mentawai.
  • Masyarakat adat menolak plang kawasan hutan buatan Satgas PKH.
  • Mereka desak Perda perlindungan adat dan kejelasan batas wilayah.

Mengasa menegaskan bahwa aksi ini bukan bentuk perlawanan terhadap pemerintah, melainkan panggilan moral untuk menegakkan keadilan bagi masyarakat adat.

“Kami tidak ingin konflik, kami hanya ingin kepastian. Kami tidak menentang negara, kami ingin negara menghormati kami,” ujarnya.

Warga berharap DPRD dan Bupati Kepulauan Mentawai segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan langkah nyata, termasuk membentuk tim bersama untuk memastikan kejelasan status tanah adat Taileleu di Betumonga.

Load More