Riki Chandra
Kamis, 23 Oktober 2025 | 18:32 WIB
Pelaku pamer alat kelamin ditangkap polisi di Padang. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  •  Pemuda pamer alat kelamin di Padang ditangkap setelah video viral.

  • Polisi amankan pelaku pelecehan pelajar di Koto Tangah Padang.

  • Aksi tak senonoh pemuda di Padang bikin warga resah.

SuaraSumbar.id - Seorang pemuda pamer alat kelamin di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditangkap polisi usai aksinya membuat geger warga dan viral di media sosial.

Pelaku diamankan oleh jajaran Polsek Koto Tangah pada Kamis (23/10/2025) setelah video tak senonoh itu menimbulkan keresahan masyarakat.

Kasus pemuda pamer alat kelamin di Padang ini terungkap setelah seorang warga bernama HA (42), seorang nelayan, melapor ke Polresta Padang pada Selasa (21/10/2025) sore.

Dalam laporannya, HA menyebut anaknya yang masih duduk di bangku SMP menjadi korban tindakan asusila di kawasan Komplek Kamela Permai, Kecamatan Koto Tangah.

Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat korban berinisial F tengah pulang dari sekolah. Menurut keterangan HA, anaknya tiba di rumah dalam keadaan ketakutan dan menangis.

Setelah ditenangkan, korban menceritakan bahwa ada seorang pria tak dikenal yang tiba-tiba memperlihatkan alat kelaminnya di jalan masuk komplek.

“Anak saya menunjukkan rekaman video yang memperlihatkan pelaku melakukan tindakan tidak senonoh itu,” ujar HA.

Berbekal video viral pemuda pamer alat kelamin di Padang tersebut, polisi segera bergerak cepat. Tim gabungan dari Polsek Koto Tangah bersama warga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Tak lama, pelaku berhasil ditemukan beserta sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam yang digunakannya saat beraksi.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino Chaniago, membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk mengetahui motif serta latar belakang perbuatannya,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Pihak kepolisian kini masih mendalami kemungkinan adanya korban lain dan memeriksa apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau motif tertentu di balik aksinya. Pemeriksaan juga akan memastikan sejauh mana pelaku telah melakukan tindakan serupa di wilayah lain.

“Pelaku sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Koto Tangah," kata Afrino.

Kasus pemuda pamer alat kelamin di Padang ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada, terutama bagi para orang tua dalam mengawasi anak-anaknya saat beraktivitas di luar rumah.

Kontributor : B Rahmat

Load More