-
Kebakaran hanguskan 19 rumah di Padang 28 keluarga terdampak.
-
BPBD Padang dirikan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara.
-
Bantuan dan pemantauan terus dilakukan hingga kondisi warga membaik.
SuaraSumbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang mendirikan tenda darurat di kawasan Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), usai kebakaran hebat yang menghanguskan 19 rumah warga pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala BPBD Padang Hendri Zulviton mengatakan, pendirian tenda darurat BPBD Padang merupakan langkah cepat untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal akibat amukan si jago merah.
“BPBD Padang mendirikan tenda darurat sebagai respon cepat bagi warga yang rumahnya hangus terbakar,” ujar Hendri.
Ia menjelaskan, satu unit tenda besar telah didirikan dan dapat menampung seluruh korban kebakaran di lokasi tersebut. Jika dibutuhkan tambahan, BPBD akan segera menurunkan personel untuk mendirikan tenda lainnya.
“Saat ini masih satu tenda, namun jika nanti dibutuhkan penambahan maka personel akan dikerahkan ke lokasi untuk mendirikan tenda tambahan,” jelasnya.
Hendri menegaskan bahwa tenda darurat BPBD Padang akan tetap berdiri di lokasi tanpa batas waktu, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi warga yang terdampak.
Ia berharap bantuan itu bisa menjadi tempat berlindung sementara bagi masyarakat yang kehilangan rumah.
Selain tenda, BPBD Padang juga menyalurkan bantuan keluarga (family kit) kepada warga yang terdampak kebakaran. Bantuan tersebut meliputi perlengkapan dasar rumah tangga agar warga bisa tetap beraktivitas meski dalam kondisi darurat.
“Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang sedang dalam kesulitan karena rumah dan peralatan mereka habis dilahap api,” kata Hendri.
Diketahui, kebakaran di Padang Selatan itu terjadi di Jalan Pemancungan, RT 003/RW 005, Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, dan menghanguskan 19 rumah warga.
Taksiran kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp2 miliar, dengan sekitar 28 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Upaya tanggap darurat dilakukan secara terpadu oleh BPBD Kota Padang bersama Dinas Pemadam Kebakaran, TNI, Polri, Satpol PP, KSB Padang Selatan, serta masyarakat sekitar.
Hingga kini, BPBD Padang masih terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan kebutuhan warga korban kebakaran terpenuhi dan proses pemulihan berjalan lancar. (Antara)
Berita Terkait
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Solaria di Mal Ciplaz Klender Terbakar, Kebakaran Diduga Berawal dari Mesin Chiller
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
Eduardo Almeida Dipecat Semen Padang
-
Andre Rosiade Koar-koar Eduardo Almeida Out, Manajemen Semen Padang Balas Begini
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
BKSDA Sumbar Ungkap Pembalakan Liar di Cagar Alam Maninjau, Kayu Ilegal Dimusnahkan!
-
CEK FAKTA: Pegawai Bergaji di Bawah Rp 10 Juta Bebas Pajak, Benarkah?
-
19 Rumah Terbakar di Padang, BPBD Bangun Tenda Darurat
-
5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
-
CEK FAKTA: Link Pendaftaran Kartu Prakerja 2025 Insentif Rp 4,2 Juta Beredar, Benarkah?