-
Polisi pastikan video warga dimangsa harimau di Lampung hoaks.
-
Polsek Semaka dan TNBBS tegaskan wilayah Bukit Barisan aman.
-
Penyelidikan sumber penyebar video hoaks harimau masih berlangsung.
SuaraSumbar.id - Sebuah video viral warga dimangsa harimau di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, bikin geger media sosial. Akhirnya, video tersebut dipastikan hoaks oleh pihak Polsek Semaka Polres Tanggamus.
Dalam video yang beredar, tampak seseorang dalam kondisi mengenaskan dengan narasi bahwa “Bukit Barisan sedang tidak aman” karena Harimau Sumatera disebut berkeliaran di jalanan.
“Dalam video itu seseorang terlihat mengenaskan dengan narasi Bukit Barisan sedang tidak aman, Harimau Sumatera sedang berkeliaran di jalan adalah hoaks,” kata Kapolsek Semaka AKP Sutarto.
Begitu video tersebut menyebar luas di media sosial dan WhatsApp Group, kepolisian segera bergerak cepat melakukan koordinasi dan penyelidikan.
“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Kantor Bidang Wilayah 1 Semaka Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Sedayu,” kata Sutarto.
Hasil koordinasi antara Polsek Semaka dan pihak TNBBS memastikan tidak ada kejadian warga diterkam binatang buas sebagaimana narasi dalam video viral itu.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak TNBBS dan memantau langsung kondisi lapangan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya kejadian sebagaimana yang beredar di video tersebut,” jelas Sutarto.
AKP Sutarto mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. “Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan,” tutupnya.
Berikut fakta-fakta video viral tersebut.
1. Video berdurasi pendek yang menyesatkan
Video tersebut menampilkan seseorang tergeletak dengan narasi bahwa warga dimangsa harimau. Namun hasil penyelidikan menunjukkan gambar itu tidak berasal dari Lampung dan tidak berkaitan dengan satwa liar Bukit Barisan.
2. Viral di WhatsApp Group dan media sosial
Dalam hitungan jam, video itu menyebar di berbagai platform, terutama di WAG masyarakat Tanggamus, sebelum polisi memastikan bahwa itu berita palsu.
3. Polisi dan TNBBS langsung turun tangan
Polsek Semaka bersama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melakukan pengecekan lapangan dan memastikan tidak ada aktivitas harimau di wilayah pemukiman warga.
Berita Terkait
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
5 Fakta Viral Warga Dimangsa Harimau, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ayu Ting Ting Meninggal Dunia 6 Oktober 2025, Benarkah?
-
Link Video Durasi 8 Menit Hilda Pricillya vs Pratu Risal Viral, Asli atau Penipuan?
-
Darurat Fiskal! Sumbar Usul Pusat Ambil Alih Gaji ASN
-
CEK FAKTA: Sering Makan Mi Instan Picu Penyumbatan Usus oleh Cacing, Benarkah?