Riki Chandra
Selasa, 07 Oktober 2025 | 16:26 WIB
ARSIP: Tentara Israel pada Sabtu (28/6/202), mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  • Klaim TNI bergerak ke Gaza hari ini terbukti hoaks.
  • Mafindo temukan video palsu hasil generate AI 99,9%.
  • Misi TNI ke Gaza bersifat kemanusiaan, bukan operasi militer.

SuaraSumbar.id - Sebuah video viral di TikTok mengklaim bahwa TNI bergerak ke Gaza hari ini, memicu perhatian luas di media sosial.

Video tersebut diunggah akun “judekenedy1992” pada Selasa (4/10/2025). Berikut narasi yang beredar:

“Semoga Dilindungi Para Pasukan Elit TNI (Sumud Flotilla)” dan takarir “Angkatan Tentara Negara Indonesia (TNI) Akan Bergerak ke Gaza Pada Hari Ini.”

Banyak pengguna TikTok yang mempercayai bahwa TNI benar-benar dikirim ke Gaza untuk membantu warga Palestina di tengah konflik yang masih berlangsung.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Namun, hasil pemeriksaan tim Cek Fakta TurnBackHoax, membantah klaim tersebut. Tim melakukan penelusuran dengan kata kunci “TNI bergerak ke Gaza hari ini” melalui Google dan tidak menemukan satu pun sumber berita kredibel yang mengonfirmasi pergerakan pasukan TNI ke wilayah konflik tersebut.

Dari penelusuran lebih lanjut, ditemukan artikel resmi di situs tni.mil.id berjudul “Panglima TNI Kirim Pasukan Terpilih Bantu Penyaluran Makanan di Tengah Gempuran Rudal Israel di Gaza” yang tayang pada Sabtu (13/09/2025).

Artikel itu menjelaskan bahwa misi TNI bersifat kemanusiaan, bukan operasi militer, dan berlangsung sejak 17 Agustus hingga 9 September 2025 menggunakan pesawat Hercules C-130J TNI AU untuk menyalurkan bantuan makanan.

Sementara itu, istilah Global Sumud Flotilla yang disebut dalam video bukan bagian dari TNI. Gerakan tersebut merupakan inisiatif masyarakat sipil internasional yang fokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, tanpa keterlibatan militer dari Indonesia.

Untuk memastikan keaslian video, Mafindo juga melakukan analisis menggunakan deepfake-o-meter. Hasilnya menunjukkan bahwa visual dalam video tersebut merupakan hasil generate AI dengan tingkat kepalsuan 99,9%.

Kesimpulan

Klaim “TNI bergerak ke Gaza hari ini” dinyatakan sebagai konten palsu atau berita hoaks.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berkaitan dengan isu pertahanan dan keamanan negara.

Load More