- Klaim TNI bergerak ke Gaza hari ini terbukti hoaks.
- Mafindo temukan video palsu hasil generate AI 99,9%.
- Misi TNI ke Gaza bersifat kemanusiaan, bukan operasi militer.
SuaraSumbar.id - Sebuah video viral di TikTok mengklaim bahwa TNI bergerak ke Gaza hari ini, memicu perhatian luas di media sosial.
Video tersebut diunggah akun “judekenedy1992” pada Selasa (4/10/2025). Berikut narasi yang beredar:
“Semoga Dilindungi Para Pasukan Elit TNI (Sumud Flotilla)” dan takarir “Angkatan Tentara Negara Indonesia (TNI) Akan Bergerak ke Gaza Pada Hari Ini.”
Banyak pengguna TikTok yang mempercayai bahwa TNI benar-benar dikirim ke Gaza untuk membantu warga Palestina di tengah konflik yang masih berlangsung.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Namun, hasil pemeriksaan tim Cek Fakta TurnBackHoax, membantah klaim tersebut. Tim melakukan penelusuran dengan kata kunci “TNI bergerak ke Gaza hari ini” melalui Google dan tidak menemukan satu pun sumber berita kredibel yang mengonfirmasi pergerakan pasukan TNI ke wilayah konflik tersebut.
Dari penelusuran lebih lanjut, ditemukan artikel resmi di situs tni.mil.id berjudul “Panglima TNI Kirim Pasukan Terpilih Bantu Penyaluran Makanan di Tengah Gempuran Rudal Israel di Gaza” yang tayang pada Sabtu (13/09/2025).
Artikel itu menjelaskan bahwa misi TNI bersifat kemanusiaan, bukan operasi militer, dan berlangsung sejak 17 Agustus hingga 9 September 2025 menggunakan pesawat Hercules C-130J TNI AU untuk menyalurkan bantuan makanan.
Sementara itu, istilah Global Sumud Flotilla yang disebut dalam video bukan bagian dari TNI. Gerakan tersebut merupakan inisiatif masyarakat sipil internasional yang fokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, tanpa keterlibatan militer dari Indonesia.
Untuk memastikan keaslian video, Mafindo juga melakukan analisis menggunakan deepfake-o-meter. Hasilnya menunjukkan bahwa visual dalam video tersebut merupakan hasil generate AI dengan tingkat kepalsuan 99,9%.
Kesimpulan
Klaim “TNI bergerak ke Gaza hari ini” dinyatakan sebagai konten palsu atau berita hoaks.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang berkaitan dengan isu pertahanan dan keamanan negara.
Berita Terkait
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Wenny, Sang Penghubung Ekonomi Desa: Dari Bengkel Kecil Menjadi AgenBRILink Andal
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!