-
Kemenhut dan Satgas PKH hentikan pembalakan liar di Mentawai.
-
PT BRN dan individu IM terjerat kasus kehutanan serius.
-
Pemerintah perkuat pengawasan dan penegakan hukum lindungi hutan.
SuaraSumbar.id - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas PKH Tim Garuda berhasil menghentikan dugaan pembalakan liar yang melibatkan PT BRN di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Operasi ini mempertegas tekad negara dalam penegakan hukum kehutanan.
Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Ditjen Gakkum Kemenhut, Rudianto Saragih Napitu mengatakan, tim gabungan berhasil mengamankan 11 alat berat, 7 truk pengangkut, dan sarana pendukung lain sebagai bukti bahwa terjadi pembukaan kawasan dan penebangan kayu secara ilegal oleh individu IM dan korporasi PT BRN.
“Kami mengamankan TKP, sarana produksi dan angkut, lalu menaikkan perkara ke tahap penyidikan," katanya, Senin (6/10/2025).
Operasi ini dipicu dari laporan masyarakat mengenai perusakan hutan yang mengancam keselamatan warga di Kepulauan Mentawai.
Kemenhut bersama Ditjen Gakkumhut membentuk tim operasi yang dipimpin Komandan Satgas PKH Garuda bersama Direktur Tipihut. Pengamanan TKP dilakukan dengan pemasangan plang penertiban.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya pembukaan kawasan dan penebangan kayu tidak sah pada areal hutan produksi.
Dari pengembangan penyidikan, dua pihak telah diidentifikasi sebagai tersangka: IM dan PT BRN. Keduanya kini diproses dalam ranah pidana kehutanan, dengan penelusuran terhadap pihak lain dalam rantai operasi, pembiayaan, dan penampungan hasil hutan ilegal.
Para pelaku diancam hukuman maksimal 15 tahun dan denda paling tinggi Rp 15 miliar. Selain itu, penyidik juga mempersiapkan penerapan TPPU untuk memperketat efek jera bagi penerima manfaat utama.
Direktur Jenderal Gakkum, Dwi Januanto Nugroho, menegaskan bahwa langkah penindakan merupakan kebijakan negara dalam menjaga kedaulatan hutan.
Ia menyatakan bahwa Kemenhut akan memperketat pengawasan terhadap pemegang izin usaha pemanfaatan hutan (PBPH) agar pengelolaan kawasan berjalan tertib, bijaksana, transparan, dan berkelanjutan.
Sepanjang 2025, Ditjen Gakkum Kemenhut telah menyelenggarakan 21 operasi pembalakan liar, menyerahkan 34 tersangka ke kejaksaan.
Di sektor peredaran tumbuhan dan satwa liar dilindungi tercatat 36 operasi, serta 13 operasi menyasar tambang ilegal, dengan total 227.985,45 hektare kawasan hutan diamankan, 686 meter kubik kayu disita, dan 582 satwa serta 107 bagian tubuh satwa diselamatkan.
Sementara itu, Satgas PKH melaporkan bahwa telah menertibkan sekitar 3,4 juta hektare kawasan hutan bermasalah hingga 2025.
Menurut laporan Kejaksaan Agung, total kawasan hutan negara yang telah dikuasai kembali mencapai 3.312.022,75 hektare, dengan sebagian telah diserahkan kepada kementerian dan BUMN untuk pengelolaan dan konservasi.
Langkah tegas ini diharapkan memberi efek jera dan memperkuat upaya negara menjaga kedaulatan hutan nasional. Dengan penegakan hukum dan pengawasan yang lebih ketat, Kemenhut dan Satgas PKH berharap bahwa pembalakan liar dapat ditekan signifikan dan ekosistem hutan tetap lestari. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Rajiv Komisi IV Minta Kemenhut Gandeng Polri Jaga Taman Nasional dan Kawasan Hutan
-
Teken MoU dengan ICVCM, Menhut Janji Pasar Karbon Tak Rugikan Masyarakat Adat
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
Raja Juli Antoni Masuk 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi, Kemenhut Respons Begini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!