- Bupati Mentawai minta perhatian khusus Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Kondisi geografis kepulauan jadi kendala pelaksanaan Program MBG.
- Pemerintah pusat diminta kaji ulang aturan jangkauan penerima manfaat.
SuaraSumbar.id - Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Rinto Wardana Samaloisa, meminta pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah kepulauan tersebut.
"Saya meminta dengan sangat, kalau MBG dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai harus ada perhatian khusus," kata Rinto Wardana Samaloisa, Kamis (2/10/2025).
Permintaan itu disampaikan Rinto saat rapat koordinasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis bersama gubernur, bupati, wali kota, dan pemangku kepentingan di Ranah Minang.
Menurutnya, Mentawai tidak bisa diperlakukan sama dengan daerah lain di Sumbar karena memiliki tantangan geografis tersendiri.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai sebelumnya sudah menggelar rapat koordinasi rencana pembentukan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dalam pembahasan tersebut, ditemukan sejumlah kendala seperti keterbatasan gudang penyimpanan bahan makanan kering, basah, hingga fasilitas gudang pendingin.
"Sepertinya untuk 2025 ini MBG belum bisa kita laksanakan di Mentawai karena prosesnya masih panjang," ujar Rinto.
Selain persoalan infrastruktur, Rinto juga menyoroti aturan jangkauan sasaran minimal 3.000 pelajar sebagai penerima manfaat Makan Bergizi Gratis dalam satu wilayah. Aturan tersebut, menurutnya, sulit diterapkan di Mentawai yang penduduknya tersebar di empat pulau besar.
"Menjangkau 3.000 siswa dalam satu kawasan di daerah kepulauan seperti Mentawai dengan waktu 30 menit itu sesuatu yang sulit," tegasnya.
Untuk itu, Bupati Mentawai meminta BGN bersama pemerintah pusat mengkaji ulang mekanisme pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di daerah kepulauan. Ia juga mengajak pemerintah pusat turun langsung ke Mentawai atau Bumi Sikerei guna melihat kondisi riil di lapangan.
Menurutnya, langkah tersebut penting agar ditemukan solusi tepat yang memungkinkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu bisa terlaksana di salah satu wilayah terluar Indonesia.
Dengan perhatian khusus, diharapkan Makan Bergizi Gratis tidak hanya berjalan di wilayah daratan Sumbar, tetapi juga menjangkau anak-anak sekolah di Kepulauan Mentawai yang menghadapi keterbatasan akses pangan dan infrastruktur. (Antara)
Berita Terkait
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ratusan Siswa di Agam Keracunan MBG, Pemkab Tetapkan KLB
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Natalius Pigai Soroti Human Error MBG, Tegaskan Hak Anak Tetap Terjaga
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Siapa Sahara? Viral Konflik Panas dengan Eks Dosen UIN Malang Yai Min
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Klaim Rp 58 Triliun Anggaran MBG Hilang di Birokrasi, Benarkah?
-
Pemkab Agam Janji Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG, Ini Kata Bupati!
-
CEK FAKTA: Prabowo Pecat Menkeu yang Baru Dilantik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Viral Eko Patrio Bagi-Bagi Uang Lewat Situs Judi Online, Benarkah?