-
Michael Steven buronan Interpol yang resmi masuk red notice OJK.
-
Pemilik Grup Kresna rugikan nasabah karena gagal bayar Rp 6,4 triliun.
-
Pendiri Kresna Graha Investama, kini dicari aparat internasional.
SuaraSumbar.id - Michael Steven, merupakan salah satu nama yang kini masuk dalam daftar buronan Interpol. Dia menjadi sorotan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan statusnya terkait kasus besar yang merugikan ribuan nasabah.
Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Untung Widyatmoko, mengungkapkan bahwa Michael resmi masuk dalam red notice sejak 19 September 2025.
“Tidak semua red notice itu ditampilkan di website, ada yang hanya khusus untuk aparat penegak hukum dan imigrasi, di mana pintu perlintasan,” kata Untung beberapa waktu lalu.
Michael Steven terbukti sebagai ultimate beneficial owner (UBO) PT Kresna Asset Management.
Meski namanya tidak tercantum dalam anggaran dasar perusahaan, ia melakukan intervensi atas kontrak pengelolaan dana yang digunakan untuk kepentingan Grup Kresna. Tindakan tersebut berujung pada kerugian bagi konsumen.
Selain itu, sosok Michael juga berada di balik PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) yang gagal membayar klaim senilai Rp 6,4 triliun dari sekitar 8.900 pemegang polis.
Jejak Panjang Karier Michael Steven
Michael mendirikan PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) pada tahun 1999, sebuah investment bank yang bergerak di bidang investment management, securities brokerage, dan underwriting.
Namun, setelah OJK mencabut izin usaha Kresna Life, KREN berganti nama menjadi PT Quantum Clovera Investama Tbk. melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Juni 2023.
Mengutip situs resmi Kresna, perusahaan yang dipimpin Michael pernah mendapat sejumlah penghargaan bergengsi, seperti “Best Under A Billion” dari Forbes Asia (2019) dan “50 Best of the Best Companies” oleh Forbes Indonesia (2018 dan 2019).
Michael sendiri pernah dinobatkan sebagai “The Best CEO of Innovation” selama tiga tahun berturut-turut dan salah satu “Indonesian Top Financial Figures” selama dua tahun berturut-turut.
Selain di KREN, Michael Steven pernah menjabat sebagai Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Kelautan & Perikanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta dewan direksi PT Digital Artha Media (DAM).
Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), Wakil Direktur PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR), hingga Direktur PT Kresna Cakra Unika.
Michael merupakan lulusan University of Texas di Austin dan meraih gelar MBA dari Golden Gate University, Amerika Serikat.
Kini, Michael Steven masih dalam pengejaran aparat. Statusnya sebagai buronan Interpol membuat OJK semakin memperketat pengawasan terhadap jaringan usaha yang pernah dipimpinnya.
Berita Terkait
-
Aturan Baru OJK: Rekening Tidak Ada Transaksi Setahun Ada Konsekuensinya?
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan