- Abadi setiap pagi memungut sampah laut di Pantai Padang.
- Sampah laut ditukar emas melalui program Pegadaian Bank Sampah.
- Abadi mendapat penghargaan nasional dan hadiah umrah gratis.
Menurut Abadi, sampah-sampah itu ditimbang dan dikonversikan ke rupiah menjadi tabungan emas. Harga sampahnya beragam, misalnya 1 kilogram botol bekas air mineral seharga Rp6.000, kardus bekas Rp1.500, dan juga kertas HVS bekas. Paling tinggi itu harga tembaga.
Hasil penukaran sampah menjadi emas di Pegadaian baru bisa diuangkan setelah berhasil menabung 1 gram emas. "Banyak sekali yang menabung sampah jadi emas. Saya sudah menikmati hasilnya lebih dari 20 gram emas," katanya.
Saat awal mendirikan BSU, Abadi memiliki 100 orang anggota aktif menabung sampah. Dia memang bukan agen resmi PT Pegadian, namun semangatnya #mengEMASkanindonesia lewat menabung sampah jadi emas patut diacungi jempol. Kini, anggota menabung sampah jadi emasnya lebih dari 200 orang. Mereka terdiri dari emak-emak, para nelayan hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai instansi.
Di sisi lain, Abadi tak menampik bahwa semangat menabung sampah itu cukup berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu dipicu karena para nelayan butuh uang cepat untuk kehidupan sehari-hari. Namun, ia meyakini gerakan menabung emas lewat sampah itu akan terus berjalan karena ada hasil yang menjanjikan untuk menambah pemasukan dan tabungan masa depan.
"Kalau di Pegadaian baru bisa dijadikan uang setelah 1 gram emas. Tapi saya tetap nabung sampah emas ke Pegadaian," katanya.
Umrah Gratis
Kesadaran menjaga laut bermula datang dari dirinya sendiri. Abadi kini menjadi teladan nyata bagaimana kepedulian pada lingkungan bisa mewujudkan harapan seseorang.
Ketekunan Abadi merawat pantai dari sampah mengantarnya meraih penghargaan tingkat nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menobatkan Abadi sebagai “Nelayan Terinspiratif 2023” pada puncak Apresiasi Bulan Cinta Laut (BCL).
Pada gerakan BCL 2022 di Kota Padang, Abadi tercatat sebagai pengumpul sampah terbanyak, baik secara perseorangan maupun bersama kelompoknya, KUB Saiyo Sakato Mandiri. Tahun itu, dari 14 provinsi peserta, kelompok yang dipimpinnya berhasil mengumpulkan 12 ton 800 kilogram sampah hanya dalam waktu satu bulan.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) menghadiahi Abadi perjalanan umrah gratis ke Tanah Suci Mekkah. Hadiah itu menjadi kejutan paling istimewa dalam hidupnya. Dalam waktu dekat, ia akan memenuhi kerinduan setiap Muslim, yakni beribadah di depan Ka'bah.
“Alhamdulillah. Kalau tidak ada rintangan, janjinya, November 2025 ini saya berangkat umrah,” ucap Abadi penuh haru.
Bagi Abadi, penghargaan dan hadiah hanyalah bonus. Pesannya tetap jangan buang sampah sembarangan di pesisir dan laut. Menurutnya, menjaga laut bukan hanya tugas nelayan, tetapi tanggung jawab bersama, terutama warga yang hidup di kawasan pesisir.
Komitmen Nyata Pegadaian
Bank Sampah Panca Daya sebagai mitra Pegadaian di Padang yang berperan sebagai induk dari puluhan unit BSU di Kota Padang. Fakta ini menjadi bukti bahwa upaya Pegadaian mengEMASkan Indonesia dilakukan dengan berbagai hal, salah satunya menyulap sampah jadi emas dalam program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME).
Dalam rilis resminya, PT Pegadaian menyebutkan bahwa program MSME adalah wujud komitmen Pegadaian pada lingkungan dan masyarakat. Dengan begitu, limbah rumah tangga tidak lagi menjadi beban, melainkan jadi penambah pemasukan karena bisa dikonversi emas melalui bank sampah.
Berita Terkait
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
9 Langkah Cara Gadai iPad di Pegadaian, Praktis dan Mudah
-
Butuh Dana Mendesak? Ini Panduan Lengkap Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic