-
Polresta Padang cegah bentrokan antar pelajar di Berok Nipah.
-
Tim Klewang amankan pelajar untuk mencegah konflik lebih besar.
-
Kasus tawuran pelajar Padang meningkat, polisi tingkatkan langkah preventif.
SuaraSumbar.id - Jajaran Polresta Padang lewat Tim Klewang mencegah bentrokan antar pelajar yang hampir pecah pada Jumat (26/9/2025) sore di kawasan Berok Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
“Kami langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada bentrokan pelajar di kawasan Berok Nipah," kata Kasubnit Unit VI Satreskrim Polresta Padang, Ipda Ryan Fermana.
Saat polisi tiba di lokasi, para pelajar langsung membubarkan diri. Namun, polisi tetap menggelar penyisiran di sekitar tempat kejadian dan menemukan sekelompok pelajar yang tengah berkumpul.
Untuk menghindari bentrokan ulang dan menjaga keamanan pelajar, polisi membawa mereka ke Kantor Polresta Padang guna pendataan dan meminta keterangan.
Dua pelajar yang diamankan, yaitu MR (14) dan IT (17), menyebut bahwa mereka diserang secara mendadak oleh sekelompok orang menggunakan motor. Mereka mengaku sempat dilempar batu dan melarikan diri dari kejaran.
“Kami sebelumnya mengikuti turnamen futsal dan hendak main ke kawasan Pantai Padang, namun di tengah perjalanan dicegat oleh puluhan orang yang tidak saya kenal,” ujar MR.
Pihak polisi kini tengah mengusut insiden tersebut secara menyeluruh, termasuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan berupaya memastikan apakah ada korban luka maupun korban yang belum teridentifikasi.
Peristiwa ini terjadi di tengah maraknya tawuran pelajar di Padang. Baru pada pekan sebelumnya, satu pelajar SMA bernama Wahyu Andri Pratama (18) meninggal akibat tawuran di Simpang Ketaping, By Pass Kota Padang.
Polisi telah mengamankan lima remaja terduga pelaku, empat di antaranya berstatus putus sekolah.
Menurut data Polresta Padang, sebanyak 40 kasus tawuran pelajar tercatat dalam rentang tahun 2019–2022. Sementara itu, Polda Sumbar menyebut terdapat lebih dari 20 geng remaja aktif di Padang, dengan anggota mencapai belasan hingga puluhan orang, yang kerap memanfaatkan media sosial untuk terprovokasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Jadwal UTBK-SNBT 2026 Terbaru, Calon Mahasiswa Baru Jangan Sampai Telat Daftar dan Tes Penting!
-
Bansos PKH Tahap 4 2025 Mulai Cair, Begini Cara Cek Status Bantuan Lewat HP!
-
Apakah PPPK Bisa Dapat Bansos PKH dan BPNT 2026? Ini Penjelasannya
-
BNPB Kebut Pembangunan Huntara Korban Bencana Sumatera, Kerja 18 Jam Sehari!
-
Buka Jalan Padang-Bukittinggi yang Terputus Longsor, Puluhan Alat Berat Dikerahkan!