-
Klaim Jokowi tolak RUU Perampasan Aset terbukti hoaks suntingan.
-
Artikel asli CNN Indonesia bahas Purbaya, bukan RUU Perampasan Aset.
-
Budi Gunawan tidak pernah minta Jaksa Agung tangkap Jokowi.
SuaraSumbar.id - Unggahan video viral di TikTok menampilkan tangkapan layar dari artikel yang mengklaim bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tolak RUU Perampasan Aset untuk mantan presiden.
Unggahan itu juga menambahkan narasi bahwa mantan Menko Polhukam, Budi Gunawan, meminta Jaksa Agung untuk menangkap Jokowi atas dugaan korupsi selama dua periode.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Dari penelusuran tim Cek Fakta Antara, tidak ditemukan artikel resmi dengan judul seperti yang ditampilkan dalam unggahan tersebut.
Tampilan waktu dan gambar dalam tangkapan layar tersebut memang serupa dengan artikel CNN Indonesia berjudul “Jokowi Komentari Purbaya: Sangat Bagus, Beda Mazhab dengan Sri Mulyani”.
Artikel asli membahas tanggapan Jokowi terhadap penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Purbaya Yudhi Sadewa, bukan soal RUU Perampasan Aset maupun pengecualian terhadap mantan presiden.
Adapun narasi mengenai Budi Gunawan yang meminta penangkapan Jokowi pun tidak ditemukan dalam sumber resmi. Artikel terkait sesungguhnya berjudul “Publik Berhak Tahu Alasan Pencopotan Budi Gunawan” dan membahas pernyataan politisi PSI tentang pencopotan Budi Gunawan sebagai Menko Polhukam, bukan rencana penangkapan Jokowi.
Sementara itu, soal RUU Perampasan Aset sendiri, DPR telah menyetujui untuk memasukkan RUU Perampasan Aset ke dalam Prolegnas Prioritas 2025–2026 bersama puluhan RUU lain.
Jokowi pernah menyatakan dukungan terhadap pembahasan RUU tersebut, menilai bahwa inisiatif ini “penting sekali dalam rangka pemberantasan korupsi," katanya dulu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa Jokowi tolak RUU Perampasan Aset untuk mantan presiden merupakan konten menyesatkan atau hoaks. Unggahan tersebut mencampur tampilan grafis dari berita yang sah dengan narasi bohong.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
3 Sumber Kekayaan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
-
Puncak Karier di Paris Fashion Week, Cinta Laura Justru Menangis Sendirian: Aku Ngerasa Nggak Cukup
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic