-
Otrovert adalah kepribadian baru berbeda dari introvert dan ekstrovert.
-
Kaum otrovert nyaman jadi orang luar, bukan masalah psikologis.
-
Konsep otrovert membantu memahami keberagaman kepribadian manusia modern.
SuaraSumbar.id - Istilah otrovert mulai ramai dibicarakan setelah diperkenalkan oleh psikiater Amerika Serikat, Rami Kaminski, dalam bukunya The Gift of Not Belonging (2025).
Konsep otrovert muncul sebagai alternatif dari tipikal kepribadian introvert dan ekstrovert, dan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pembaca sekaligus profesional psikologi.
Menurut Kaminski, istilah otrovert diambil dari kata “otro” (yang lain dalam bahasa Spanyol) dan akhiran “-vert” yang sering dipakai dalam psikologi.
Orientasi dasar kaum otrovert “ditentukan oleh fakta bahwa arah yang mereka hadapi jarang sama dengan arah yang dihadapi orang lain,” ucap Kaminski, dilansir dari The Guardian.
Dalam penuturannya, Kaminski menuturkan tentang pasien berinisial A yang merasa “Saya hanya merasa sendiri atau bosan ketika bersama dengan banyak orang, tapi tidak ketika saya bersama satu atau dua orang teman dekat atau ketika saya sendirian," katanya.
Keanggotaan dalam suatu kelompok, serendah apa pun, lebih baik daripada menjadi orang luar. Namun, kaum otrovert merasa nyaman menjadi orang luar (outsiders) dan merasa mustahil untuk merasa seperti orang dalam (insiders), terlepas dari seberapa diterimanya mereka.
Kondisi ini makin mendapat tempat di tengah fenomena sosial media dan tekanan identitas kelompok di masyarakat.
Di era digital, banyak orang merasa harus berada “dalam” kelompok tertentu untuk diakui, namun kaum otrovert justru merasa nyaman berada sedikit di pinggiran, tanpa perlu memaksakan diri untuk selalu “nyambung” dalam keramaian.
Ciri dan Perbedaan Otrovert, Introvert, dan Ekstrovert
- Nyaman berinteraksi dalam skala kecil atau saat sendiri, tapi tidak menikmati keramaian besar.
- Lebih memilih ruang tenang dan terstruktur agar bisa memproses pikiran mereka.
- Enggan bergabung dalam klub, tradisi bersama, atau aktivitas besar seperti pesta atau acara kantor.
- Memiliki pemikiran orisinal dan kemampuan berpikir mandiri, kadang di luar norma kelompok.
Berbeda dengan introvert yang cenderung kelelahan setelah percakapan sosial panjang, atau ekstrovert yang “mengisi tenaga” dari keramaian, kaum otrovert sering kali tidak punya dorongan untuk bersosialisasi.
Namun, mereka bisa tampil ramah dan supel dalam interaksi yang bermakna. “Seorang introvert biasanya bukan orang pertama yang berbicara tegas dalam rapat, tapi otrovert tidak kesulitan berdiri dan dengan percaya diri menyampaikan sudut pandangnya,” ujar Kaminski.
Meski begitu, dalam banyak budaya yang sangat menjunjung nilai “menjadi bagian dari kelompok,” kepribadian otrovert kadang dianggap sebagai masalah psikologis.
Padahal, Kaminski menekankan bahwa otrovert bukanlah kondisi patologis, melainkan kecenderungan alami yang bisa membawa keunggulan: kreativitas, kebebasan berpikir, dan kemerdekaan emosional.
Di tengah sorotan publik dan penelitian psikologi kontemporer, konsep otrovert kini terus diperbincangkan dan dieksplorasi lebih jauh sebagai alternatif baru dalam memahami kepribadian manusia.
Berita Terkait
-
Kuis Kepribadian: Siapa Karakter Ikonik Natal dalam Dirimu?
-
Di Balik Diamnya INFJ: Intuisi Kuat dan Kepekaan yang Luar Biasa
-
Selera Makanmu Ungkap Rahasia Karaktermu: Si Perfeksionis Suka Sayur, Siapa Kamu?
-
KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Klub Bola Favorit
-
TES KEPRIBADIAN: Kamu Alfa, Beta, Omega, atau Sigma?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Pascabanjir Aceh Tamiang: Santri Darul Mukhlisin Siap Kembali ke Sekolah Berkat Kementerian PU
-
Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Pulih, Tim Kementerian PU Kerja Lembur Siang-Malam
-
Jalan Nasional MedanAceh Tamiang Kembali Pulih, Aktivitas Warga Mulai Bangkit Usai Banjir Bandang
-
Jembatan Krueng Tamiang Akhirnya Dibuka, Arus Lalu Lintas Aceh Tamiang Kembali Bergerak Lancar
-
Jalur Vital MedanAceh Tamiang Akhirnya Normal Lagi, Warga Bahagia: Kami Bisa Jualan Lagi!