SuaraSumbar.id - Penipuan dengan modus video demo palsu kembali merebak dan menjadi ancaman nyata bagi pengguna ponsel Android. Modus ini mengincar korbannya melalui file APK spam berukuran sekitar 78 MB yang dikirim via chat, email, dan media sosial.
File tersebut dikemas seolah-olah berisi video demonstrasi terkini, padahal tujuannya adalah mengambil alih data pribadi. Video demo palsu dan APK spam menjadi kombinasi berbahaya yang harus diwaspadai publik.
Menurut laporan Katadata.co.id, pelaku kejahatan siber menyebarkan file APK berbahaya yang menyamar sebagai video demo guna mencuri data pengguna seperti PIN Mobile Banking dan kode OTP.
Alfons Tanuwijaya, pakar keamanan digital dari Vaksincom, mengatakan: “Sebagian besar APK yang diinstal itu bertujuan mencuri PIN mobile banking dan mengirimkannya ke grup Telegram penipu.”
Modus ini memanfaatkan isu demonstrasi besar-besaran di kota-kota, agar penerima mudah percaya dan tertarik membuka file tersebut.
Unggahan oleh akun Instagram @cyberity.network menunjukkan chat yang menyertakan file APK berlabel “video demo besar-besaran”, hingga pesan panduan instalasi seperti “Buka install pilih setelan izinkan dulu install buka izinkan”.
Padahal, ketika diinstal, APK spam ini bisa memasang malware yang merusak sistem dan memanen data pribadi korban.
Bank Syariah Indonesia (BSI) juga memperingatkan publik agar tidak sembarangan mengunduh file APK dari sumber tidak resmi. File tersebut, selain tampak seperti video demo, juga bisa menyamar sebagai undangan digital, tagihan pajak, hingga resi paket.
Beberapa poin penting dari ciri-ciri penipuan video demo palsu yang disertai APK spam:
1. Ukuran file mencurigakan, sekitar 78 MB yang diklaim sebagai video demo.
2. File meminta izin instal dari sumber tidak dikenal dan membuka izin notifikasi pop-up sebelum instalasi.
3. Penyebaran lewat chat, email, media sosial, bahkan dari orang yang dikenal.
Berikut ini tips keamanan yang disarankan oleh BSI dan pihak keamanan siber:
- Unduh aplikasi hanya dari Play Store atau situs resmi.
- Jangan klik file APK secara langsung jika berasal dari sumber yang tidak jelas.
- Aktifkan fitur keamanan di ponsel, seperti pesuruh dari sumber tak dikenal dan proteksi malware.
- Sebarkan edukasi kepada keluarga dan lingkungan agar tidak terperdaya oleh video demo palsu dan APK spam.
Penipuan video demo palsu yang dikawal oleh APK spam bukan hanya soal rasa ingin tahu korban, tetapi juga tentang kehilangan akses terhadap informasi pribadi yang sangat sensitif.
Berita Terkait
-
Desak Transisi Bersih, Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di PLTGU Muara Karang
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan