Riki Chandra
Jum'at, 12 September 2025 | 22:15 WIB
Nyeri Pinggang. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Nyeri punggung ringan yang sering kita anggap sepele rupanya bisa menjadi pertanda penyakit ginjal sejak tahap awal.

Penyakit ginjal sering kali berkembang secara diam-diam tanpa gejala khas, membuat deteksi dini sangat krusial.

Data terbaru mengungkap prevalensi penyakit ginjal kronik di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan beberapa tahun lalu.

Ahli urologi di Rudy Hall Clinic, Pune, Maharashtra, dr. Kshitij Raghuvanshi seperti dikutip dari Hindustan Times mengatakan bahwa nyeri ginjal biasanya dirasakan sebagai nyeri yang dalam di bagian punggung bagian atas atau tepat di bawah tulang rusuk kedua sisi tulang belakang.

Gejala awal penyakit ginjal lainnya termasuk kelelahan yang terus-menerus, akibat fungsi ginjal menurun sehingga racun menumpuk di darah yang menyebabkan rasa lelah, lemas dan kesulitan berkonsentrasi.

Selain itu, gejala seperti kulit kering dan gatal, perubahan pola buang air kecil (frekuensi meningkat atau menurun terutama malam hari), urin berbusa karena kelebihan protein, serta darah dalam urin adalah tanda signifikan bahwa fungsi ginjal mulai terganggu.

“Penyakit ginjal jarang menunjukkan tandatanda dini yang drastis. Sebaliknya, penyakit ini berkembang secara diamdiam,” kata Kshitij, Jumat (12/9/2025).

Fakta terbaru dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebut prevalensi penyakit ginjal kronik di Indonesia sebesar 0,38 % atau sekitar 3,8 orang per 1.000 penduduk, dan sekitar 60 % dari penderita gagal ginjal ini harus menjalani dialisis. Provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Kalimantan Utara (0,64 %) dan terendah di Sulawesi Barat (0,18 %).

Untuk mendeteksi penyakit ginjal sejak dini, dokter merekomendasikan pemeriksaan seperti tes darah (kreatinin, ureum), tes urine untuk mendeteksi protein atau darah, laju filtrasi glomerular (GFR), dan USG ginjal sebagai pemeriksaan pencitraan.

Pemeriksaan tersebut penting jika mengalami nyeri punggung disertai gejala tambahan seperti pembengkakan kaki atau wajah, urin abnormal, kelelahan berkepanjangan atau penurunan berat badan tanpa sebab.

Masyarakat diminta tidak mengabaikan nyeri punggung yang tidak biasa, terutama jika disertai gejala lain. Jika muncul nyeri punggung yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasi medis dan lakukan skrining fungsi ginjal.

Deteksi dini penyakit ginjal sangat menentukan agar pengobatan bisa dijalankan lebih awal dan mencegah komplikasi seperti gagal ginjal. (Antara)

Load More