Riki Chandra
Rabu, 03 September 2025 | 22:09 WIB
Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Lagi di Kabupaten Solok. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alam Belukar kembali menemukan bunga rafflesia arnoldi mekar di hutan Bukik Tabuh-Tabuh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Temuan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang tertarik melihat bunga langka tersebut secara langsung.

Koordinator Perkumpulan Belukar Saniangbaka, Muhammad Rizki, mengatakan bunga berdiameter besar yang dikenal sebagai bunga bangkai ini mekar pada Selasa (2/9/2025). Namun, kondisi cuaca ekstrem menyebabkan bunga cepat layu.

"Di lokasi ini juga ditemukan bunga gagal mekar pada bulan Agustus lalu, karena terpapar matahari langsung dan kemarau," ujar Rizki, Rabu (3/9/2025).

Rizki menambahkan, sepanjang tahun 2025 diperkirakan ada 10 hingga 11 bunga rafflesia yang berpotensi mekar di kawasan tersebut. Namun, karena pemantauan tidak dilakukan secara rutin, banyak bunga yang mekar tanpa terpantau.

"Bunga rafflesia yang terpantau mekar tahun ini ada di Gaduang Beo, Aia Tumbuk (Aia Bareh), dan Bukik Tabuh. Sekarang awal September kita kembali menemukan mekar di Bukik Tabuh-Tabuh," ujarnya.

Saat ini, kata Rizki, ada 14 bonggol bunga yang terpantau tumbuh, namun belum dapat dipastikan semuanya akan mekar. Faktor cuaca dan kondisi lingkungan menjadi penentu utama keberhasilan mekarnya bunga ini.

"Kalau pemantauan rutin dilakukan, mungkin kita bisa melihat tujuh sampai sembilan bunga yang mekar tahun ini, ditambah dua bunga yang gagal mekar sebelumnya," jelasnya.

Meski keterbatasan waktu membuat tim tidak bisa memantau secara intensif, Rizki mengaku tetap menerima kunjungan wisatawan. Bahkan, baru-baru ini timnya menyambut wisatawan dari Republik Ceko yang datang melihat bunga langka ini.

Keberadaan rafflesia arnoldi yang merupakan bunga terbesar di dunia ini menjadi salah satu potensi wisata unggulan Sumatera Barat. Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan Bukik Tabuh-Tabuh dan sekitarnya dapat menjadi tujuan ekowisata yang mendunia. (Antara)

Load More