SuaraSumbar.id - Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan tersangka Satria Juhanda alias Wanda (25 tahun) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Reka ulang ini dilakukan di kediaman tersangka atau kediamannya.
Di TKP pertama ini, tersangka memperagakan ulang bagaimana melakukan pembunuhan terhadap pacarnya Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23) dan teman pacarnya, Adek Agustina (24). Dua jasad korban ini, dikubur di dalam sumur tua.
Pantauan SuaraSumbar.id, selama proses rekonstruksi tersebut, ratusan warga memadati area TKP. Terlihat, garis polisi terpasang mulai area menuju dan di kediaman tersangka.
Warga dilarang mendekat. Penjagaan ketat pun dilakukan pihak kepolisian, personel Brimob tampak bersenjata lengkap.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, rekonstruksi ini bakal dilangsungkan di tiga TKP. Untuk yang pertama, difokuskan terhadap dua korban.
"TKP pertama yakni rumah, tempat tersangka membunuh dua korban. Mulai adegan memanggil, melakukan kekerasan hingga menyembunyikan korban di dalam sumur," kata Faisol di lokasi.
Faisol menyebutkan ada lebih dari 100 adegan yang nanti diperagakan tersangka. Setelah TKP pertama, berlanjut ke TKP berikutnya.
"Adegan per adegan akan mengalir di tiga TKP tersebut, dua TKP utama (Pembunuhan dan mutilasi), satu TKP lokasi pembuangan," imbuhnya.
TKP kedua yang dimaksud adalah pabrik bata ringan. Di sini, tersangka melakukan pembunuh disertai mutilasi terhadap jasad korban Septia Dinda (25).
Lalu, TKP ketiga berada di aliran sungai, lokasi potongan tubuh korban Dinda dibuang tersangka. Korban dimutilasi dengan 10 potong bagian.
"Kita lihat saja nanti. Proses rekonstruksi ini untuk penyesuaian berita acara pemeriksaan dengan pembuktian d TKP yang disaksikan oleh kejaksaan," ujarnya.
Kontributor: Saptra S
Tag
Berita Terkait
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Anggota DPRD Padangpariaman Viral, Kunker ke Jogja saat Rakyat Terdampak Banjir
-
Potret Prabowo Kunjungi Pengungsi Banjir di Padang Pariaman
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Banjir Meluas di Padang Pariaman, Ribuan Rumah Terendam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!
-
Update Korban Longsor Pasaman Barat: 2 Orang Meninggal Dunia, 3 Belum Ditemukan!
-
Pemprov Sumbar Perketat Pengawasan Arus Padang-Solok via Sitinjau Lauik, Begini Pola Rekayasanya
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!