SuaraSumbar.id - Penyidik Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar) menetapkan SJP sebagai tersangka utama dalam kasus mutilasi Batang Anai yang menggemparkan publik pada Juni 2025 lalu.
Pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 64 KUHP tentang perbuatan berlanjut, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati.
“Penyidik sudah menetapkan status tersangka terhadap pelaku berinisial SJP, yang bersangkutan dijerat dengan pasal berlapis,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Teddy Fanani, Jumat (29/8/2025).
Hingga kini, proses penyidikan masih berjalan di Polres Padang Pariaman untuk melengkapi berkas perkara. Polisi telah memeriksa 18 saksi serta menyita barang bukti penting, termasuk hasil otopsi dan tes DNA korban.
“Jika berkas sudah lengkap dan rampung maka akan segera kami kirimkan ke Kejaksaan untuk diteliti, sehingga kasus bisa disidang,” jelas Teddy.
Kasus pembunuhan berencana ini berawal dari penemuan potongan tubuh perempuan bernama Septia Adinda di aliran sungai Batang Anai. Penyelidikan intensif mengungkap keterlibatan SJP yang kemudian mengakui aksinya dilatarbelakangi rasa cemburu dan persoalan hutang-piutang.
Lebih mengejutkan, hasil pemeriksaan polisi juga mengungkap SJP merupakan pelaku pembunuhan dua perempuan lainnya, Siska Oktavia dan Adek Agustina, sekitar 1,5 tahun lalu. Kedua jasad korban dibuang ke dalam sumur tua setelah dihabisi. Saat ini, tersangka SJP masih mendekam di sel tahanan Polres Padang Pariaman.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Susmelawati Rosya, menegaskan pihaknya akan menuntaskan kasus ini untuk menegakkan keadilan.
“Kami berkomitmen memberikan kepastian hukum dan menghukum pelaku sesuai perbuatannya,” ujarnya.
Kasus ini menjadi sorotan publik Sumatera Barat dan diharapkan dapat menjadi momentum evaluasi bersama terhadap keamanan masyarakat. Polda Sumbar terus mengawal penyidikan hingga proses persidangan. (Antara)
Berita Terkait
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Pembunuh Penjual Gorengan Nia Divonis Mati: Pengacara Bersiap Ajukan Banding Hingga Amnesti
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Findmeera, UMKM Binaan BRI yang Menginspirasi & Berdayakan Pengrajin Lokal
-
Kenapa Kasus Kanker Payudara Stadium Lanjut di Indonesia Masih Tinggi? Ini Penjelasan Dokter
-
Langsung Cuan Rp2,5 Juta! Cek 5 Link ShopeePay Jumat Berkah Ini
-
Siapa Timothy Anugerah Saputra? Mahasiswa Udayana Berprestasi, Akhiri Hidup dengan Tragis!
-
7 Fakta Viral Ibu-ibu Jatuh ke Septic Tank Sedalam 3 Meter, Disemprot Damkar hingga Bersih!