SuaraSumbar.id - Puluhan warga Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menggeruduk Kantor Urusan Agama (KUA) Ampek Angkek, Selasa (8/7/2025). Mereka protes terhadap ucapan seorang penghulu berinisial B.
Masyarakat menilai B telah mencemarkan nama baik kampung mereka saat menyampaikan khutbah dalam prosesi akad nikah di sebuah masjid beberapa hari sebelumnya.
Kedatangan warga yang terlihat penuh emosi itu turut dikawal oleh aparat kepolisian dari Polsek Ampek Angkek dan didampingi langsung oleh Wali Nagari, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), serta tokoh masyarakat lainnya.
Tindakan penghulu B dinilai sudah melampaui batas, karena menyebut warga Batu Taba sebagai orang “fasik” dan tidak layak dijadikan saksi dalam pernikahan.
"Ini puncak dari batas kesabaran kami warga Batu Taba. Oknum penghulu B berkali-kali menjelekkan orang kampung kami saat khutbah nikah. Terakhir dilakukan pada Jumat (4/7/2025) lalu," ungkap Rijal Sutan Mangkuto (38), tokoh masyarakat Batu Taba.
Rijal menjelaskan, dalam khutbah tersebut, B menyampaikan tudingan bahwa warga Batu Taba menyebar fitnah terhadap rekannya, seorang penghulu lain berinisial Z, dengan menuduhnya pernah berzina. Pernyataan ini dianggap tidak berdasar dan merugikan citra masyarakat secara menyeluruh.
Menurut penuturan warga, latar belakang dari persoalan ini bermula dari kasus lama yang melibatkan seorang guru madrasah yang diberhentikan karena pelanggaran etik.
Kasus tersebut telah diselesaikan secara adat dan bahkan dilaporkan ke pihak berwajib. Namun, penghulu B diduga mempercayai versi sepihak yang menyalahkan masyarakat Batu Taba dan menjadikannya sebagai bahan khutbah di pernikahan.
"Harusnya B mengonfirmasi dulu kebenaran informasi itu. Bukannya malah menjatuhkan nama baik kampung kami di depan jamaah dan keluarga pengantin," ujar Rijal.
Akibat kejadian itu, masyarakat Batu Taba melayangkan somasi resmi kepada KUA Ampek Angkek. Mereka menuntut agar penghulu B meminta maaf secara terbuka serta diberhentikan dari jabatannya sebagai penghulu di wilayah tersebut.
"Kami menuntut B menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. KUA Ampek Angkek juga diminta memberi sanksi dan memberhentikannya. Jika tidak ditanggapi, kami akan menempuh jalur hukum," tegas Rijal.
Dukungan terhadap somasi ini datang dari berbagai kalangan, termasuk keluarga pengantin yang merasa dipermalukan saat momen sakral pernikahan berlangsung.
"Harusnya khutbah nikah memberi pencerahan, bukan malah mempermalukan keluarga pengantin. Saya pribadi menuntut B meminta maaf kepada orang tua kami yang dilecehkan di depan umum," kata Muhammad Siddiq, pihak keluarga pengantin dari Batu Taba.
Dalam mediasi yang difasilitasi oleh KUA, penghulu B akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Ia membantah telah menyebut seluruh warga Batu Taba sebagai fasik, namun tetap menyampaikan penyesalan atas pernyataannya.
"Saya tidak pernah menyatakan seluruh orang Batu Taba itu fasik. Saya minta maaf kepada seluruh warga Batu Taba, khususnya keluarga yang saya nikahkan. Ini adalah kekhilafan yang tidak boleh terulang," ujar B.
Berita Terkait
-
Hitung Mundur Aksi 25 Agustus: 'Bubarkan DPR' Jadi Gerakan atau Cuma Hoax?
-
Puan Maharani Buka Pintu DPR saat Demo 25 Agustus, Warganet: Cuma buat Nyemprot Gas Air Mata
-
Heboh Seruan Demo 25 Agustus Guncang Medsos Tuntut Prabowo Bubarkan DPR, Benarkah?
-
Husein Melempem Usai Damai dengan Bupati Pati, Fanny Soegi: Idealisme Dibeli Rp 125 Juta
-
Sosok Husein Pati: Garang, Melempem, Dicurigai Disumpal Amplop, Kini Teler di Karaoke
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Rawan Kecelakaan Maut, PT KAI Janji Evaluasi Semua Perlintasan Sebidang di Sumbar: Harus Diperbaiki