SuaraSumbar.id - Penemuan janin di kawasan Gunung Padang gegerkan warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (11/6/2025) tengah malam.
Jajaran Polresta Padang tengah menyelidiki kasus tersebut. Penemuan janin bayi mencuat usai masyarakat melaporkan adanya kuburan janin yang diduga dikuburkan secara diam-diam oleh sepasang kekasih di kawasan Gunung Padang di Kecamatan Padang Selatan.
“Kasus penemuan janin di Gunung Padang kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang, statusnya masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP M Yasin, dikutip dari Antara, Kamis (12/6/2025).
Dalam penyelidikan ini, pihak kepolisian mengamankan sepasang pria dan wanita berinisial D dan H, yang diduga kuat sebagai pemilik janin.
Mereka kini masih diperiksa intensif di Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan warga kepada Polsek Padang Selatan tentang keberadaan sebuah kuburan mencurigakan yang diduga berisi janin.
Setelah ditelusuri, diketahui bahwa janin tersebut sebelumnya dikuburkan pada April 2025 lalu.
Namun, kuburan itu kemudian dibongkar dan janin dipindahkan ke lokasi baru. Aksi inilah yang memicu kecurigaan warga, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.
“Perlu keterangan lengkap untuk menentukan apakah ada tindak pidana dalam peristiwa ini. Tim kami masih bekerja di lapangan untuk menggali informasi,” kata Yasin.
Ia menambahkan, penyelidikan terus berjalan hingga Kamis malam. Belum bisa dipastikan apakah janin tersebut lahir dalam keadaan hidup atau sudah tidak bernyawa.
Polisi juga tengah menelusuri bagaimana proses persalinan berlangsung, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Yasin menegaskan bahwa pihaknya belum bisa terburu-buru menyimpulkan dugaan pidana dalam kasus ini.
“Penyelidikan dilakukan dulu, keterangan dikumpulkan, nanti akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan status hukumnya,” jelasnya.
Sementara itu, pasangan yang diamankan belum ditetapkan sebagai tersangka. Mereka masih berstatus saksi dan dimintai keterangan untuk mengungkap latar belakang kejadian.
Berdasarkan informasi dari warga, pasangan tersebut dikenal sebagai pasangan tidak resmi yang menjalin hubungan dekat selama beberapa bulan terakhir.
Hingga kini, jenazah janin masih diamankan pihak kepolisian. Polresta Padang juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak forensik guna melakukan pemeriksaan terhadap janin tersebut. Hal ini penting untuk menentukan penyebab kematian dan usia janin saat dikuburkan.
Lansia Meninggal Dunia di Padang Selatan
Selasa (10/6/2025) lalu, warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, juga digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita lanjut usia (lansia) sekitar pukul 12.02 WIB siang.
Korban diketahui bernama Darmiati (70), seorang ibu rumah tangga yang tinggal sendiri di Komplek Jondul Blok Z.
Penemuan mayat lansia ini sontak membuat heboh warga sekitar dan memicu kerumunan, hingga dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolresta Padang, AKBP Apri Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk penanganan awal dan penyelidikan.
"Kami langsung mengerahkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan serta penyelidikan," ujar AKBP Apri Wibowo.
Tim yang dikerahkan tidak main-main, terdiri dari Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal yang dipimpin Ipda Doni Kurniawan, personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di bawah arahan Kepala Unit III Ipda Hidayatul Akmal, serta jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) setempat.
Tim gabungan ini segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan area sekitar penemuan jenazah.
Petugas juga langsung meminta keterangan dari para saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian.
Informasi awal menunjukkan bahwa korban, Darmiati, memang tinggal seorang diri di rumah tersebut. Kondisi ini sering kali menjadi perhatian tersendiri dalam kasus-kasus kematian mendadak, terutama pada kelompok lansia.
AKBP Apri Wibowo mengatakan bahwa hingga saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian Darmiati.
"Jenazah sudah dievakuasi dari lokasi dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis serta forensik, penyelidikan juga terus berjalan," jelasnya.
Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga keaslian bukti. Pemeriksaan medis dan forensik, termasuk autopsi jika diperlukan, diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai apakah ada unsur pidana di balik peristiwa tragis ini ataukah ini murni karena sebab alamiah.
Kasus penemuan mayat di Padang ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap sesama, terutama para lansia yang hidup sendiri.
Di tengah kepadatan kota dan kesibukan masyarakat, seringkali tetangga atau kerabat kurang menyadari kondisi kesehatan atau keberadaan seseorang yang tinggal sendirian.
Pemerintah daerah dan lembaga sosial juga memiliki peran krusial dalam menyediakan dukungan bagi lansia yang rentan. (Antara)
Berita Terkait
-
Praktik Aborsi Ilegal di Makassar Terbongkar: ASN Puskesmas dan Mahasiswa Ditangkap
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang 13 Maret 2025, Lengkap dengan Pilihan Menu Berbuka!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Lowongan Kerja Guru Sekolah Rakyat 2025: Ini Syaratnya, Cara Daftar dan Jadwal Lengkap!
-
Daftar 5 Link DANA Kaget per Sabtu 14 Juni 2025, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi