SuaraSumbar.id - Manampuang (menampung) menjadi tradisi unik dalam prosesi membagikan daging kurban tanpa kupon saat Idul Adha yang tetap dipertahankan di daerah Gadut, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Ratusan warga di Jorong Aro Kandikia terlihat berbaris di pinggir jalan untuk mengikuti Tradisi Manampuang, pada Sabtu 7 Juni 2025 kemarin.
Tradisi turun-temurun ini menjadi satu-satunya di Kabupaten Agam, yang membagikan daging secara langsung dan merata kepada semua peserta, tua maupun muda.
"Sudah ada sejak zaman nenek moyang. Kami waktu kecil dulu juga ikut Tradisi Manampuang, sampai sekarang masih dilestarikan," kata Anita (56) warga setempat, melansir Antara, Minggu 8 Juni 2025.
Dalam Manampuang, warga membawa beragam wadah seperti keranjang, ember, atau kantong plastik untuk menampung potongan daging.
Prosesi berlangsung di sepanjang jalan sejauh 100 meter dari Surau Baru Aro Kandikia.
"Tahun ini, sebanyak 5 ekor sapi disembelih, meningkat dari 3 ekor pada 2024," kata Ketua Panitia Kurban A. Datuk Gadang (71).
Dirinya mengatakan bahwa tradisi ini sengaja dipertahankan untuk memastikan seluruh warga, termasuk yang tidak kebagian kupon di tempat lain, tetap mendapat daging.
"Peserta kurban berasal dari jamaah surau dan warga lokal, total 35 orang," ucapnya.
Keunikan Manampuang juga terlihat dari kesiapan warga mengolah daging.
Dahulunya warga menggunakan daun talas atau pisang sebagai wadah, namun sekarang pakai plastik atau keranjang anyaman.
"Tradisi ini tidak hanya tentang pembagian daging, tetapi juga mempererat kebersamaan dan melestarikan kearifan lokal di hari raya," kata warga bernama Novita.
Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas
Berikut adalah beberapa cara atau metode menyimpan daging kurban tanpa kulkas yang bisa dilakukan.
1. Direndam dalam larutan air garam dingin
Berita Terkait
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Tragedi Perusakan Rumah Doa Padang, Pemerintah Dinilai Gagal Melindungi Minoritas
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Ulasan Buku Sun & Ssukgat: Self-Care ala Korea yang Mudah untuk Ditiru
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!
-
Menuju Haul Bung Hatta ke-123, Puncaknya Digelar di Jam Gadang!