SuaraSumbar.id - Peluang kerja di luar negeri 2025 terbuka lebar. Hal itu dinyatakan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.
Menurutnya, terdapat 1,7 juta permintaan tenaga kerja migran dari berbagai negara yang siap diisi oleh tenaga kerja asal Indonesia.
Abdul Kadir mengatakan, job order ini berasal dari sektor formal seperti perawat, teknisi, dan juru masak.
Ia mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang kerja luar negeri 2025 secara maksimal.
“Maksimalkan peluang bekerja di luar negeri. Apalagi potensi pendapatan bekerja di luar negeri mencapai Rp 15-30 juta per bulan,” ujar Abdul Kadir saat kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (3/6/2025).
Kementerian P2MI mencatat, hingga Mei 2025, jumlah permintaan resmi dari negara penempatan mencapai 1,7 juta lowongan kerja luar negeri.
Peluang ini terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia yang ingin memperbaiki taraf hidup serta mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru.
Mahasiswa Siapkan Diri Hadapi Persaingan Global
Abdul Kadir menegaskan, selain meningkatkan kesejahteraan, bekerja di luar negeri memberi manfaat berupa transfer pengetahuan yang bisa dimanfaatkan ketika kembali ke Tanah Air.
Namun, ia juga mengingatkan agar calon pekerja migran mempersiapkan diri dengan baik, khususnya dalam kemampuan bahasa dan keterampilan teknis.
“Perlu dipersiapkan kemampuan bahasanya, keterampilannya. Jangan main kabur aja kerja di luar negeri. Kalau tidak dibekali keterampilan bisa jadi gelandangan di sana,” katanya.
Mendukung hal itu, Kementerian P2MI fokus pada penyediaan pelatihan kerja bersertifikat serta bantuan dalam pengurusan dokumen legalitas bagi calon pekerja migran.
Sementara itu, Rektor UNP, Krismadinata mengatakan, kampusnya berkomitmen untuk menyiapkan lulusan yang kompetitif di tingkat global. Ia menyebut ada 26 program studi di UNP yang telah terakreditasi internasional.
“UNP juga aktif menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri, termasuk program pertukaran mahasiswa dan dosen,” ucapnya.
Kolaborasi Cegah Perdagangan Orang
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Adhi Persada Gedung Pastikan Gaji Karyawan yang Telat Sudah Dibayar Hari Ini
-
Presiden Korea Baru Lee Jae Myung Dapat Gaji Rp 3,2 Miliar dan Fasilitas Mewah
-
Gaji ke-13 Cair, Sri Mulyani Harap Daya Beli Masyarakat Bergairah Lagi
-
Menkeu Sri Mulyani: Gaji ke-13 ASN Cair Bulan Juni Ini
-
Kriteria PNS Penerima Gaji ke-13, Syarat dan Ketentuan Berlaku
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!
-
Kumpulan 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini 6 Juni 2025, Jangan Tertipu Tautan Saldo Gratis Palsu!
-
Pemprov Sumbar Tebar 86 Sapi Kurban, 7 Ekor untuk Palestina
-
Kapan Radang Amandel Harus Dioperasi? Ini Penjelasan Dokter