Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 31 Mei 2025 | 16:38 WIB
Seorang pria paruh baya tewas usai terseret arus sungai saat tengah mengambil ikan di sungai Lubuk Kasai Kumpulan, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang pria paruh baya dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus sungai saat sedang mencari ikan bersama tiga rekannya di Sungai Lubuk Kasai Kumpulan, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman menyebutkan, korban diketahui bernama Iman (52), warga Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat.

Korban diduga kuat terseret derasnya aliran air sungai saat sedang menangkap ikan bersama tiga temannya pada Jumat (30/5/2025) malam.

“Korban dilaporkan hilang sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian sejak malam hingga pagi hari, jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.15 WIB oleh tim SAR Gabungan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman, Desrianti, Sabtu (31/5/2025).

Peristiwa warga terseret arus sungai di Bonjol ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat aktivitas penangkapan ikan yang tidak disertai dengan pengamanan diri di tengah cuaca ekstrem.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di wilayah aliran sungai, terlebih di daerah rawan banjir dan hujan deras.

Desrianti menjelaskan, peristiwa bermula saat korban bersama tiga rekannya, yakni Sumantri (46) dan Supardi (59) yang merupakan warga Batang Saman, Pasaman Barat, serta Muasrizal (59) warga Kumpulan, Kecamatan Bonjol, melakukan aktivitas penangkapan ikan sejak pukul 17.00 WIB.

Nahasnya, sekitar pukul 21.00 WIB, korban tidak lagi terlihat oleh ketiga rekannya. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar.

“Ketiga rekan korban menyatakan kehilangan jejak Iman dan segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas. Laporan kami terima pada pukul 21.30 WIB. Tim langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian malam itu juga,” ungkapnya.

Upaya pencarian pun dimulai. Tim sempat menemukan senter milik korban hanyut di sungai sekitar pukul 01.30 WIB. Ini menjadi petunjuk penting dalam memperkirakan lokasi keberadaan korban.

Pencarian dilanjutkan pada pagi harinya dengan menyisir area sekitar aliran sungai bersama Tim SAR Gabungan.

Seorang pria paruh baya tewas usai terseret arus sungai saat tengah mengambil ikan di sungai Lubuk Kasai Kumpulan, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. [Dok. Antara]

“Jasad korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal mereka menangkap ikan. Korban diduga kuat terseret arus deras dan tidak sempat menyelamatkan diri,” tambahnya.

Korban terseret arus sungai tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan proses identifikasi dan autopsi awal sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir di wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Pasaman, menjadi perhatian serius BPBD.

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah sejak pekan lalu menyebabkan debit sungai meningkat dan membahayakan aktivitas masyarakat Pasaman di sekitar bantaran sungai.

Load More