Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 29 Mei 2025 | 12:50 WIB
UMKM Rendang Hj Fatimah aktif berjualan dengan Shopee. [Dok. Istimewa]

Sementara itu, 66 persen menyadari Shopee memiliki proses pengembalian barang tercepat, dan 77 persen mengenal program Garansi Bebas Pengembalian dari platform ini.

Secara keseluruhan, Shopee menjadi platform yang paling direkomendasikan, dengan 62 persen responden menyatakan siap merekomendasikannya kepada orang terdekat.

Dukungan Kementerian UMKM

Transformasi digital menjadi keniscayaan di tengah pesatnya pertumbuhan transaksi daring. Bank Indonesia mencatat nilai transaksi e-commerce Indonesia pada 2024 mencapai Rp 487 triliun. Angka itu naik dari Rp 454 triliun pada tahun sebelumnya. Fakta ini menunjukkan geliat ekonomi digital yang makin kuat.

Kementerian UMKM telah menyiapkan sejumlah program untuk mendorong transformasi digital. Program ini mencakup pelatihan digital marketing dan e-commerce untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam memasarkan produk secara online, serta pemberian akses pembiayaan berbasis teknologi seperti kredit digital.

Pemerintah juga menyediakan platform marketplace khusus agar produk UMKM lebih mudah dipasarkan secara daring. Untuk mendukung sektor perdagangan tradisional, juga dilakukan digitalisasi pasar berbasis Artificial Intelligence (AI) guna meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Selain itu, dikembangkan Super Apps SAPA UMKM sebagai pusat layanan digital terpadu yang memfasilitasi pemasaran, transaksi digital, hingga integrasi rantai pasok global. Pemerintah juga meluncurkan Program UMKM Level Up yang mendorong adopsi teknologi digital di sektor unggulan seperti makanan, minuman, fesyen, kerajinan, dan kosmetik.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan, platform e-commerce besar wajib memberikan dukungan nyata bagi pelaku UMKM dalam negeri. Jika tidak mematuhi arahan tersebut, pemerintah tak segan menutup operasional platform yang tidak berpihak pada produk lokal, melalui koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Instruksi ini sejalan dengan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2030. Hingga kini, sudah 27 juta UMKM bergabung dalam ekosistem digital.

Tak hanya fokus pada digitalisasi, pemerintah juga mendorong produk UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara sejak 2023.

Diperkirakan, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD 82 miliar, dan akan terus bertumbuh hingga USD 109 miliar pada 2025, seiring dengan strategi e-commerce yang didukung penuh pemerintah.

“UMKM lokal diharapkan tidak hanya berkembang di pasar domestik, tapi juga harus berani menembus pasar global. E-commerce digital harus bisa mengangkat dan memasarkan produk lokal. Bila tidak, konsekuensinya jelas, kami akan tutup,” tegas Maman dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Load More