Data Kementerian Kesehatan RI pada 2023 mencatat, masih ada lebih dari 3.000 kasus ODGJ dipasung di Indonesia.
Meski pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Bebas Pasung, implementasinya di lapangan kerap menghadapi kendala, mulai dari budaya lokal hingga keterbatasan akses layanan kesehatan jiwa.
Langkah Kapolda Sumbar ini dinilai dapat menjadi preseden positif bagi daerah lain. Pendekatan humanis yang dilakukan kepolisian memperlihatkan bahwa perlindungan HAM bisa dimulai dari tindakan sederhana namun berdampak besar terhadap kehidupan seseorang.
Kini, D tengah menjalani masa pemulihan dan observasi intensif oleh tim psikiater. Selama proses rehabilitasi, ia akan mendapatkan perawatan yang layak serta pendampingan psikososial agar dapat kembali berfungsi di lingkungan sosialnya.
Masyarakat diimbau untuk tidak lagi melakukan pemasungan terhadap ODGJ dan segera melapor ke dinas sosial atau puskesmas terdekat jika menemukan kasus serupa. Seperti ditegaskan Irjen Gatot, negara hadir untuk melindungi semua warga, termasuk mereka yang mengalami gangguan kejiwaan.
“Siapa pun berhak hidup layak, dan tugas kita bersama untuk menjaganya,” kata Irjen Gatot menyudahi.
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
5 Fakta Viral Guru SD Cekik Murid di Lampung, Benarkah Dipecat dan ODGJ?
-
Pembunuh Penjual Gorengan Nia Divonis Mati: Pengacara Bersiap Ajukan Banding Hingga Amnesti
-
3 Fakta Terbaru Gadis ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Bengkulu: Pegang Kartu Kuning, Berobat Sejak 2023!
-
ODGJ Kasus Pembunuhan Dapat Amnesti Presiden Prabowo
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!