SuaraSumbar.id - Kapal yang membawa rombongan wisatawan terbalik dihantam ombak saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Pagang menuju Pantai Carlos, Sumatera Barat (Sumbar).
Satu orang wisatawan asal Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, meninggal dunia.
Korban merupakan seorang wanita bernama N. Rini Asnita (55).
Peristiwa terjadi pada Minggu 11 Mei 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, kapal wisatawan tersebut mengangkut 16 penumpang.
Kapal mengalami insiden terbalik setelah dihantam ombak besar disertai hujan deras di tengah laut.
"Sebanyak 15 orang berhasil selamat, namun satu orang perempuan dewasa dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Korban merupakan bagian dari rombongan wisatawan yang terdiri dari 14 pria dewasa dan dua wanita dewasa.
Insiden bermula saat kapal yang digunakan untuk menyeberang dari Pulau Pagang ke Pantai Carlos dihantam ombak besar dan mengalami kebocoran.
Kapten kapal kemudian memutuskan untuk mengalihkan arah ke tepian Sungai Pisang sebagai jalur evakuasi.
Namun, ombak besar yang terus menghantam menghalangi kapal untuk mendekat ke pantai.
Dalam upaya untuk kembali ke tengah laut, kapal justru mengalami hantaman ombak susulan yang menyebabkan kapal terbalik dan seluruh penumpang tercebur ke laut.
"Upaya penyelamatan dilakukan oleh kapten kapal dan saksi di lokasi. Saksi atas nama Doni Pattimura segera membawa korban ke Puskesmas Bungus Teluk Kabung, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis setibanya di sana," ujarnya.
Sementara itu, saksi lainnya bernama Nora Amelia (53), yang juga berasal dari Siak dan satu rombongan dengan korban, berhasil selamat dari kejadian nahas tersebut.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih kesulitan menghubungi keluarga korban karena seluruh perangkat komunikasi para wisatawan turut hilang atau tenggelam dalam insiden tersebut.
Berita Terkait
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Ombak Tinggi Rusak Jalur Pejalan Kaki di Kuta
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic