SuaraSumbar.id - Inflasi Sumatera Barat (Sumbar) pada April 2025 mengalami lonjakan signifikan. Hal itu dipicu oleh normalisasi tarif listrik prabayar dan harga emas yang tetap tinggi.
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar mencatat seluruh kabupaten dan kota di provinsi itu mengalami inflasi, dengan persentase yang bervariasi.
"Secara spasial, seluruh kabupaten dan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumbar mengalami inflasi," ujar Kepala Perwakilan BI Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa inflasi Sumbar secara keseluruhan pada April 2025 tercatat mencapai 1,77 persen secara month to month (mtm).
Kota Padang mengalami inflasi 1,82 persen, Kabupaten Dharmasraya 1,49 persen, Pasaman Barat 1,68 persen, dan Bukittinggi bahkan mencapai 1,96 persen (mtm).
Kenaikan tersebut sebagian besar didorong oleh normalisasi tarif listrik prabayar yang terjadi setelah diskon berakhir pada Januari dan Februari 2025. Tarif listrik sendiri tercatat naik sebesar 21,72 persen (mtm).
"Dampak dari kenaikan ini paling terasa pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, yang mencatat inflasi sebesar 3,72 persen (mtm)," jelas Majid.
Di sisi lain, harga emas perhiasan juga melonjak 12,20 persen (mtm), mengikuti tren kenaikan harga emas global.
Kenaikan ini mendorong kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 3,13 persen, dengan andil terhadap inflasi total sebesar 0,16 persen (mtm).
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga menjadi penyumbang utama inflasi, tercatat naik 1,95 persen (mtm) dengan andil 0,66 persen.
Lonjakan ini dipicu oleh tingginya permintaan masyarakat menjelang dan selama periode Idul Fitri 2025, di tengah pasokan yang terbatas. Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi antara lain cabai merah yang melonjak 23,03 persen dan bawang merah yang naik 11,10 persen.
Namun, inflasi yang lebih tinggi berhasil diredam oleh turunnya harga beberapa bahan pangan, seperti daging ayam ras, beras, cabai rawit, dan cabai hijau. Penurunan ini terjadi seiring dengan masa panen di beberapa daerah sentra produksi di Sumatera Barat, sehingga pasokan meningkat.
Jika dilihat secara tahunan, inflasi Sumbar pada April 2025 mencapai 2,38 persen year over year (yoy). Angka ini masih berada dalam kisaran target nasional yang ditetapkan sebesar 2,5±1 persen.
Sebagai respons atas tren inflasi ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumbar terus memperkuat upaya stabilisasi harga.
"Kami akan terus menjaga pasokan dan memperlancar distribusi pangan strategis, serta menggelar operasi pasar di berbagai wilayah," kata Majid.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru
-
Emas Antam Masih Mahal Hari Ini, Harganya Rp 2.387.000 per Gram
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Jadi Rp 2.380.000 per Gram, Jual atau Beli?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun: Galeri24 Pecah Rp2,3 Jutaan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Bukittinggi Tunda Minang Geopark Run 2025, Ini Alasannya
-
25 Korban Banjir Bandang Salareh Aia Agam Dievakuasi, Identitas 8 Korban Belum Diketahui!
-
Kronologi Korban Selamat dari Banjir Bandang Agam Meninggal, Tolak Dievakuasi Walau Dibujuk Tim SAR
-
Pengisian BBM Solar Subsidi di SPBU Sumbar Bakal Dibatasi, Berlaku Desember 2025!
-
7 Warga Pasaman Barat Tertimbun Longsor, 1 Orang Selamat!