SuaraSumbar.id - Kecelakaan maut yang melibatkan Bus ALS rute Medan–Jakarta di tikungan menurun dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/5/2025), menyisakan duka mendalam.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan belasungkawa dan menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap keselamatan transportasi umum di wilayahnya.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan korban berjalan baik dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Mahyeldi.
Kecelakaan tragis ini merenggut 12 nyawa, sementara 22 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh tim gabungan yang terdiri dari personel kepolisian, petugas pemadam kebakaran, dan relawan kemanusiaan.
Hingga saat ini, proses identifikasi korban masih terus dilakukan oleh tim forensik dan DVI (Disaster Victim Identification).
Gubernur Mahyeldi meminta seluruh operator angkutan umum di Sumbar untuk mengevaluasi kelayakan armada mereka. Ia juga meminta Dinas Perhubungan Sumbar dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang beroperasi, terutama angkutan antarprovinsi.
“Kelayakan armada harus menjadi prioritas utama. Kami minta Dishub dan BPTD lebih serius dalam pengawasan,” tegas Mahyeldi.
Kecelakaan Bus ALS ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur Padang–Bukittinggi yang dikenal memiliki medan berat dan padat kendaraan, terutama saat musim liburan.
Dalam lima bulan pertama tahun 2025, menurut data dari Dirlantas Polda Sumbar, telah terjadi 37 kecelakaan lalu lintas di jalur ini, dengan total korban meninggal mencapai 25 jiwa.
Baca Juga: Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, Semuanya Penumpang!
Sebelumnya, sebanyak 12 orang tewas dari insiden kecelakaan bus milik perusahaan otobus Antar Lintas Sumatera (ALS) yang terguling di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (6/5/2025).
Semua korban tewas merupakan penumpang bus. Mereka tewas terimpit, usai bus terguling ke sisi kiri trotoar jalan.
"Semua korban sudah dievakuasi. Korban meninggal 12 orang terdiri dari lima perempuan dan tujuh laki-laki," ujar Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang Panjang, Ferix Sonanda, Selasa (6/5/2025).
Selain pihak kepolisian dan Basarnas, Tagana diketahui juga berada di lokasi kejadian membantu proses evakuasi para korban. Ferix menyebutkan, belasan penumpang mengalami luka-luka.
"Korban luka-luka dirawat di dua rumah sakit yakni RS Ibnu Sina Padang Panjang dan RSUD Padang Panjang serta puskesmas," ungkapnya.
Korban tewas 12 orang ini juga dibenarkan Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq.
Berita Terkait
-
Korlantas Polri Kantongi Hasil TAA Kecelakaan Maut Bus ALS yang Telan 12 Korban Jiwa
-
Kecelakaan Maut di Padang Panjang, 12 Orang Tewas
-
15 Link Dowonload Mod BUSSID Bus ALS Full Muatan, Siap Libas Jalanan Ekstrem Sumatera
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
Terkini
-
Kasat Pol PP Bukittinggi Bantah Terima Suap Pedagang: Ini Pencemaran Nama Baik, Saya Polisikan!
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar, 4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi
-
Dari Dapur Rumah ke Favorit Kota Batu, Berikut Kisah Sukses Pecel Ndoweh yang Wajib Dicoba
-
500 Polisi Kawal Rekonstruksi Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Besok
-
Rekam Jejak Mentereng, Berikut Profil Dhanny, Corsec Anyar BRI