SuaraSumbar.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, resmi melakukan groundbreaking atau pelatakan batu pertama pembangunan proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha pembangunan flyover Panorama 1 Sitinjau Lauik tahap 1 di Stockpile Lubuk Paraku, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/5/2025).
Dody menyebutkan bahwa pembangunan proyek Flyover Sitinjau Lauik ini salah satunya untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi d kawasan tersebut. Akses tersebut juga untuk memperlancar perekonomian.
Dari data 2020-2024, telah terjadi sekitar 100 kecelakaan di ruas jalan Sitinjau Lauik. Sebanyak 36 pengendara dinyatakan meninggal dunia.
"Di samping untuk mengurangi kecelakaan, tentunya untuk memperlancar perekonomian terutama yang dari kabupaten yang masuk ke Kota Padang sangat bergantung Jalur Sitinjau Lauik," kata Dody.
Ia membeberkan, total ruas panjang proyek Flyover Sitinjau Lauik 2,7 kilometer dibangun di atas lahan seluas 10,1 hektare lahan masyarakat dan 8,6 hektare lahan hutan lindung. Anggaran pembangunan membutuhkan dana sekitar Rp 2,79 triliun.
"Kami akan sangat butuh bantuan bapak ibu semuanya, semua yang punya kepentingan di sini untuk masalah lahan. Mungkin bisa dibantu izin pinjam pakai kawasan kehutanan," ucapnya.
"Kami mengucapkan terima kasih pada PT Hutama Karya dan Hutama Karya Infrastruktur sebagai badan usaha yang memprakarsai atas partisipasinya atas pembangunan infrastruktur ini," sambungnya.
Tahan Gempa
Menurut Dody, ruas jalan Flyover Sitinjau Lauik melewati morfologi pegunungan. Seperti diketahui, kawasan Sumbar dikelilingi lempengan patahan yang setiap detik dan setiap waktu bisa bergerak.
Maka dari itu, lanjutnya, pentingnya desain awal flyover Sitinjau Lauik untuk memperhatikan faktor ketahanan gempa. Ia berharap jembatan-jembatan yang dibangun nantinya bersertifikat tahan gempa.
"Kalaupun ada gempa yang tidak terlalu besar, fungsi keselamatan masih bisa terjamin," ungkapnya.
Dody juga memuji dua anggota DPR RI asal Sumbar yang memperjuangkan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihannya. Mereka yakni Andre Rosiade dan Zigo Rolanda.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Karena Pak Andre dan Pak Zigo ini mungkin anggota DPR yang paling sering meneror saya urusan Sumbar. Terutama Pak Andre," katanya.
"Saya pikir harus memberikan apresiasi kedua anggota DPR ini. Walaupun berbeda partai tapi untuk Sumbar luar biasa," tambahnya.
Dody menegaskan terdapat beberapa infrastruktur yang perlu diperbaiki di Sumbar. Dan itu adalah komitmen Presiden Prabowo Subianto.
"Insyaallah ini sebagai bagian pemenuhan komitmen beliau di masa lampau yang wajib kita selesaikan baik dan benar," pungkasnya.
Sekilas Tentang Sitinjau Lauik
Sitinjau Lauik dikenal sebagai salah satu jalur dengan tingkat kesulitan tinggi yang terletak di kawasan Jalan Raya Padang–Solok, tepatnya di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Sitinjau Lauik bukan hanya populer karena medan jalannya yang menantang, tetapi juga karena menawarkan pemandangan alam yang memukau, terutama saat cuaca cerah. Keindahan panorama perbukitan dan lautan dari ketinggian menjadikan Sitinjau Lauik sebagai destinasi yang ikonik dan penuh tantangan.
Ketika menyebut nama Sitinjau Lauik, sebagian besar masyarakat akan langsung teringat akan deretan tikungan tajam yang menyambut setiap kendaraan, serta tanjakan curam yang menguji ketangguhan mesin dan keterampilan pengemudi.
Kombinasi antara kelokan ekstrem dan elevasi yang signifikan membuat jalur ini sering kali menjadi perhatian, baik bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
Walaupun jalur ini merupakan bagian dari jaringan jalan nasional dan memiliki badan jalan yang cukup lebar, kenyataannya tidak semua jenis kendaraan dapat melaluinya dengan mudah.
Terutama bagi kendaraan bertonase besar atau bermuatan berat, mereka diwajibkan untuk memilih jalur paling pinggir yang memiliki tingkat kemiringan lebih landai. Jalur tersebut membantu kendaraan mendapatkan momentum yang cukup agar mampu menaklukkan tanjakan tanpa mengalami kendala berarti.
Bagi para pengendara yang hendak melintasi kawasan Sitinjau Lauik, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil, sangat disarankan untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Penting untuk selalu menjaga kondisi fisik kendaraan, memeriksa sistem pengereman, serta memastikan bahan bakar cukup.
Kontributor: Saptra S
Tag
Berita Terkait
-
Rumah 18 Meter: Solusi Perkotaan atau Kubikel Kemiskinan?
-
Menteri PU Minta Tambahan Anggaran Rp12,5 Triliun, Ternyata Buat Proyek Ini
-
Menteri PU: Sampai Detik Ini Kami Surat Kami Belum Dibalas Sri Mulyani
-
Pastikan Fasilitas Aman, Seskab Teddy Indrawijaya Ikut Jajal Kasur dan Kursi di Sekolah Rakyat
-
Evaluasi Anak Buah Tunggu Izin Prabowo, Menteri PU Ogah Tutup-tutupi Korupsi Jalan di Sumut, tapi...
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
Viral Penghulu Berenang Seberangi Sungai Demi Akad Nikah Warga di Pasaman
-
Nasib Tenaga Honorer Non Database di Pemkot Bukittinggi, Benarkah Diputus Kontrak?
-
Nasib 2 Nelayan Hilang Kontak 2 Hari di Laut Pesisir Selatan, Ini Penjelasan Tim SAR
-
Dukung Penguatan Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU 2025 ke 3,76 Juta Penerima
-
Viral Berenang di Sungai Demi Pasien, Bidan di Pasaman Dapat Penghargaan dan Motor Dinas!