SuaraSumbar.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, melakukan kunjungan lapangan ke salah satu wilayah paling rawan banjir di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), yakni Kelurahan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Jumat malam (2/5/2025).
Kunjungan ini menjadi sorotan warga yang sudah puluhan tahun hidup dalam ancaman banjir setiap musim hujan. Kedatangan Dody Hanggodo disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Mereka memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan curahan hati (curhat) secara langsung kepada pemerintah pusat terkait banjir yang tak kunjung ada solusi. Salah satu tokoh masyarakat, Guslim, menyuarakan keresahan yang telah mereka rasakan selama lebih dari empat dekade.
"Kami sudah lebih 40 tahun pak mengalami banjir di saat hujan. Karena daerah kami daerah cekungan. Jadi setiap hujan datang, lebih dari satu jam, sudah (banjir) sampai leher," ujar Guslim dalam dialog bersama Menteri Dody.
Menurutnya, banjir yang terus berulang ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga, tetapi juga menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit. Banyak rumah warga rusak, peralatan rumah tangga terendam, bahkan aktivitas ekonomi lumpuh setiap kali banjir melanda.
"Kami berharap sekali, untuk keluhan kami ini. Dibangun bagaimana caranya penanggulan banjir ini ke depannya," tambahnya dengan penuh harap.
Kelurahan Jondul Rawang dihuni oleh lebih dari 50 ribu jiwa, yang sebagian besar tinggal di wilayah rendah dan dekat dengan aliran air. Warga menyatakan komitmen penuh untuk mendukung upaya penanggulangan banjir, termasuk apabila dibutuhkan pelepasan lahan untuk proyek pembangunan.
"Kami sudah komit dengan kedatangan bapak menteri, seluruh masyarakat antusias menyambut. Kami masyarakat siap berkorban lahan untuk dipakai dalam penanggulangan banjir," ungkap Guslim lagi.
Menteri PU Dody Hanggodo menanggapi dengan serius aspirasi warga tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf karena selama ini pemerintah belum mampu menangani permasalahan banjir di kawasan itu secara menyeluruh.
Namun, ia meyakinkan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, masalah tersebut akan menjadi prioritas untuk diselesaikan.
"Atas nama pemerintah saya minta maaf selama ini belum bisa menangani di tempat banjir bapak ibu sekalian. Tapi insyaallah di masa pemerintahan Presiden Pak Prabowo, insyallah ini bisa kita selesaikan," ujar Dody.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini masih ada proses teknis dan pengadaan yang harus diselesaikan di tingkat pusat. Namun, ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar seluruh proses berjalan lancar dan cepat.
"Memang ada sedikit proses teknis atau pengadaan yang harus kita kerjakan di pusat. Tapi mohon doanya agar bisa diproses secara cepat," kata Dody lagi.
Menteri PU juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya terkait pembebasan lahan. Ia menyadari bahwa lahan di Kota Padang kerap menjadi isu sensitif karena dianggap memiliki nilai sakral oleh sebagian masyarakat.
"Kalau dari sisi daerah setempat, karena ini Padang, biasanya tanah suatu menjadi yang sakral. Saya minta tolong kalau kami mengerjakan kontruksi nanti tolong dibantu. Nanti teman-teman kepala balai koordinasi dengan kepala dinas PU. Kami tolong bantu disupport di lahan," tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Puluhan RT di Petogogan Jaksel Kebanjiran usai Hujan Deras, Genangan Air Sempat Segini!
-
Di Depan Pramono, KDM Butuh Rp8 T untuk Bebaskan Permukiman Pinggir Sungai: Demi Selamatkan Jakarta
-
7 Ciri Mobil Bekas Banjir yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Sampai Salah Pilih
-
6 Ciri-Ciri Rumah Rawan Banjir yang Harus Dihindari, Jangan Sampai Salah Beli!
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
-
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M
-
Menperin Sebut Perang Iran-Israel Bisa Bikin Industri Dalam Negeri Kocar-kacir
-
Skuad Timnas Indonesia U-23 Dianggap Janggal, Media Vietnam Sorot Gerald Vanenburg
-
Rekomendasi 7 Motor Matic Bekas Murah Rp3 Jutaan, Performa Tangguh buat Aktivitas Harian
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Siang Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp 675.000 Tanpa Syarat, Cuma Klik Link
-
Potongan Kepala dan Kaki Diduga Milik Mayat di Padang Pariaman Ditemukan, Dugaan Korban Mutilasi!
-
Mayat Tanpa Kepala di Padang Pariaman: Tangan-Kaki dan Kelamin Hilang, Indikasi Korban Mutilasi!
-
Pelaku Mutilasi yang Goreng dan Makan Daging Manusia di Pesisir Selatan Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa!
-
Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!