Dengan jumlah peserta yang besar dan infrastruktur yang telah dipersiapkan secara matang, UNP menunjukkan kesiapannya dalam menyelenggarakan UTBK SNBT 2025. Peserta diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan mengikuti ujian dengan penuh semangat dan integritas.
"Kami berharap semua peserta dapat menjalani ujian dengan lancar dan meraih hasil terbaik," tutup Krismadinata.
Untuk diketahui, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi gerbang awal bagi para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Diperkenalkan pertama kali pada 2018 dan mulai diterapkan secara luas sejak 2019 oleh Kemendikbudristek, UTBK menggantikan sistem ujian tulis konvensional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Menggunakan sistem komputerisasi, UTBK menghadirkan proses ujian yang lebih modern, transparan, dan cepat. Peserta dapat memilih jadwal dan lokasi ujian sesuai kebutuhan, menjadikan proses seleksi masuk PTN semakin fleksibel.
Dalam pelaksanaannya, UTBK 2025 akan menguji tiga jenis materi utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kompetensi Akademik (TKA), dan Bahasa Inggris. Peserta terbagi ke dalam tiga kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum, serta Campuran, tergantung pada program studi yang dipilih.
Sementara UTBK berfungsi sebagai alat ukur akademik, SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes adalah proses seleksi masuk PTN yang memanfaatkan hasil UTBK sebagai syarat utamanya.
SNBT kini menggantikan nama SBMPTN dan menjadi jalur yang paling diminati karena terbuka untuk semua calon mahasiswa lulusan SMA/sederajat dari tahun berjalan maupun maksimal dua tahun sebelumnya.
SNBT 2025 dipandang sebagai jalur yang sangat kompetitif karena seluruh peserta bersaing secara nasional berdasarkan skor UTBK yang mereka peroleh. Masing-masing peserta bisa memilih dua program studi di satu PTN atau dua PTN berbeda, tergantung strategi masing-masing.
Berita Terkait
-
Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag Dibuka hingga 31 Mei 2025, Ini Daftar Golongan Penerimanya!
-
Tersangka Baru, 3 Pegawai IT Kampus Unhas Ternyata Sindikat Joki UTBK-SNBT, Apa Perannya?
-
Menyamar dan Merekam: Krisis Integritas di UTBK SNBT 2025
-
UTBK 2025: Ketika Kecurangan Ujian Lebih Canggih dari 'Bad Genius'
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional